Site icon Jernih.co

Protes Latihan Perang Korsel-AS, Korut Lepas Dua Rudal dari Kapal Selam

JERNIH — Korea Utara (Korut) menembakan dua rual jelajah strategis dari kapal selam di perariran pantai timur, Minggu 12 Maret, sebagai protes atas latihan gabungan Korea Selatan (Korsel)-AS.

Mengutip kantor berita resmi Korut (KCNA), Korea Times memberitakan rudal-rudal itu ditembakan dari 8.24 Yongung di perairan Teluk Kyongpho di Laut Timur dalam latihan peluncuran bawah air.

“Latihan itu mengkonfirmasi keandalan sistem senjata dan memeriksa operasi ofensif bawah air ke permukaan unit kapal selam, yang merupakan salah satu kekuatan utama penangkal nuklir Korut,” kata KCNA dalam edisi Bahasa Inggris.

Rudal mencapai target yang ditetapkan di Laut Timur, setelah meluncur sejauh 1.500 kilometer selama 7.563 dan 7.575 detik.

“Latihan ini memverifikasi postur operasi alat pencegahan perang nuklir di ruang berbeda,” kata KCNA.

Sebelumnya, militer Korsel mengatakan pihaknya mendeteksi rudal tak dikenal yang diluncurkan dari kapal selam di perairan lepas pantai Sinpo di Korut. Korsel tidak segera memberi rincian senjata itu

Pada pertemuan militer penting yang dipimpin Kim Jong-un, Korut memutuskan untuk mengambil langkah-langkah penting, praktis, penggunaan ofensif alat pencegah perang.

Exit mobile version