Dia bilang, terkait informasi resmi yang dirilis PT Pos Indonesia hanya disampaikan melalui website resmi www.posindonesia.coid, serta melalui akun Instagram @posindonesia.id, juga Twitter @posindonesia termasuk akun Faceboook Pos Indonesia.
JERNIH-Tadi malam, sekitar pukul 20:00 WIB, sebuah pesan singkat masuk lewat aplikasi WA. Isinya, sebuah link mengatasnamakan PT Pos Indonesia soal program hadiah senilai Rp 2 juta rupiah.
Karena ingin mengetahui lebih jauh, Jernih akhirnya mengikuti tiap arahan yang disebutkan link http://warfaretobacco.top/posindonesia/tb.php?wqvrzxso1645052932688
Pada awal halaman link tersebut, Jernih diminta mengisi jawaban terkait usia, dan lain sebagainya. Setelah itu, diminta menyebarkan ke lima nomor kontak yang tersimpan di aplikasi Whatsapp. Beberapa kali, link itu harus dikirimkan. Dan ternyata, pada halaman terakhir ditautkan link aplikasi belanja via online Lazada. Tak ada hadiah yang dimaksud di sana.
PT Pos Indonesia, kemudian secara resmi angkat bicara terkait beredarnya undian berhadiah itu. Tata Sugiarta, Corporate Secretary perusahaan plat merah ini mengatakan, kalau sayembara itu tidak benar alias hoax. Soalnya, tak ada program hadiah seperti itu seperti yang diumbar link tersebut.
“Pos Indonesia menghimbau masyarakat untuk tidak mengklik tautan tersebut dan tetap berhati-hati akan informasi yang tersebar luas pada aplikasi pesan dan media sosial yang mengatasnamakan Pos Indonesia,” kata Tata melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/2).
Dia bilang, terkait informasi resmi yang dirilis PT Pos Indonesia hanya disampaikan melalui website resmi www.posindonesia.coid, serta melalui akun Instagram @posindonesia.id, juga Twitter @posindonesia termasuk akun Faceboook Pos Indonesia.
“Seluruh program hadiah atau campaign yang diselenggarakan secara resmi oleh Pos Indonesia selalu disampaikan melalui website resmi dan akun media sosial official Pos Indonesia serta bisa melakukan konfirmasi langsung ke Pos Call 1500161,” kata Tata menutup keterangan persnya.