Site icon Jernih.co

PTPN IV Optimalisasi Kinerja Menuju New Normal

BUMN akan terus mengupayakan optimalisasi kinerja perusahaan sampai ditemukannya vaksin Covid-19 sebagai penangkal coronavirus disease yang mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia.

MEDAN-PTPN IV sebagai salah satu anak perusahaan BUMN Perkebunan yang berkantor direksi di Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan, di tengah-tengah pandemi coronavirus disease atau Covid-19, terus berupaya melakukan optimalisasi kinerjanya dalam mencapai visi dan misi perusahaan.

“Dalam upaya optimalisasi kinerjanya, PTPN IV mematuhi serta mendukung arahan Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan Nusantara terkait antisipasi skenario The New Normal di lingkungan PTPN IV dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten di lingkungan kerja”, kata Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno di Medan.

Salah satu bentuk optimalisasi PTPN IV adalah dengan terus menerus mengevaluasi kinerja operasional maupun kinerja keuangan, sekaligus melakukan upaya-upaya optimalisasi kinerja kebun dan pabrik, dengan memberikan penghargaan bagi kebun dan pabrik yang ter-responsif dan paling progresif di bidang kebersihan dan keasrian, kata Sucipto Prayitno.

Selanjutnya Sucipto Prayitno menyebut, Menteri BUMN menilai peran penting BUMN untuk mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dengan mengantisipasi lebih dini skenario normalitas baru pada BUMN berbarengan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional.

 “Ini menjadi penting untuk tetap menjaga dan merawat serta meningkatkan kinerja baik kebun maupun pabrik, karena ini juga menjadi andalan pemerintah sebagai penggerak roda perekonomian daerah di sekitarnya,” kata Sucipto.

Sementara Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengatakan, manajemen PTPN IV telah memberikan penghargaan kepada kebun dan pabrik di bidang kebersihan periode bulan Juni 2020, diantaranya:

Kebun terbaik (Kebun Laras, Kebun Pulu Raja, Kebun Ajamu), kebun ter responsif (Kebun Dolok Ilir, Kebun Pulu Raja, Kebun Ajamu), kebun paling progresif (Kebun Tinjowan, Kebun Pulu Raja, Kebun Meranti Paham).

Perkebunan kelapa sawit (PKS) terbaik (PKS Adolina, PKS Tinjowan, PKS Berangir), PKS ter responsif (PKS Pasir Mandoge, PKS Adolina, PKS Timur), PKS paling progresif (PKS Dolok Sinumbah, PKS Timur, PKS Berangir), PKS ter responsif terhadap gerakan “No Bocor-Bocor” (PKS Pasir Mandoge, PKS Ajamu, PKS Sosa)

Kebun ter responsif terhadap gerakan “Sawit ke Sawit” (Kebun Tinjowan, Kebun Bah Jambi, Kebun Laras).

(tvl)

Exit mobile version