Kompetisi Piano Nusantara Plus (KPN+ ) kini sudah memasuki kota ke-5 dari 11 kota tahun ini. Minggu 5 Oktober lalu KPN+ terselenggara di region Tangerang dan BSD, oleh Volare Music Learning Center.
“Daerah Jabodetabek masih menjadi region dengan peserta terbanyak di KPN+ 2025 makanya kita pecah di 3 periode berbeda di 3 kota, yang tahun ini juga terselenggara di berbagai daerah yang belum pernah diadakan kompetisi musik klasik seperti Sumatra Barat, Kalimantan Barat dan Lampung”, jelas pianis & komponis Ananda Sukarlan, pendiri Kompetisi Piano Nusantara Plus. “Di Jabodetabek, KPN+ sudah terselenggara di Bekasi minggu lalu, kini Tangerang dan tanggal 7 Desember nanti di Jakarta, sebelum tiba di Grand Final dimana semua finalis dari 11 kota tersebut akan bertanding di Jakarta, 13 & 14 Desember nanti.
Pendaftaran untuk Jakarta masih terbuka sampai pertengahan November, diperuntukkan bagi peserta dari semua region di Indonesia”, lanjut komponis yang didapuk menjadi Ketua Dewan Juri di kompetisi Ratu Sofia (Premio Reina Sofia) di Spanyol, kompetisi terbesar di Eropa untuk musik klasik tahun 2020 serta telah dianugerahi penghargaan sipil tertinggi dari dua negara, Royal Order of Isabella the Catholic (Real Orden de Isabel la Católica) dari Kerajaan Spanyol dan gelar kesatriaan “Cavaliere Ordine della Stella d’Italia” oleh Presiden Italia Sergio Mattarella. Kehadirannya sebagai juri tentu menjadi daya tarik terbesar untuk para musikus muda yang mengikuti KPN+ yang tahun lalu berjumlah 477 di 8 kota.
Tambahan “plus” sejak tahun lalu menandakan bahwa kompetisi ini bukan hanya untuk piano saja, tapi untuk semua instrumen dan vokal klasik. Di Tangerang kemarin ada 4 pemain biola yang bertanding di kategori instrumen gesek. Ananda menjuri didampingi oleh pianis muda Sofi Natalia, lulusan Hamburg Konservatorium di Jerman dan telah tampil di berbagai panggung internasional seperti Blurred Edges Festival di Hamburg dan Konserto Bach di Victoria Concert Hall, Singapura. Ia telah menimba ilmu dengan Prof. Matthias Weber, Prof. Manfred Aust (Lübeck Musikhochschule) di Krakow, Poland dan Prof. Gilead Mishory (Hochschule für Musik Freiburg) di Lichtenberg, Sebelum berangkat kuliah Sofi Natalia pernah menjadi finalis di Ananda Sukarlan Award (ASA), kompetisi musik klasik paling berpamor di Indonesia.
KPN+ pun kini secara permanen telah terhubung dengan ASA. Para pemenang Grand Final KPN+ Desember nanti otomatis akan mendapatkan Golden Ticket to ASA edisi berikut, yang artinya mereka bisa langsung bertanding di babak final kompetisi yang sangat tangguh ini tanpa perlu mengikuti babak penyisihan dan semi-finalnya.
Selain itu ada beberapa penghargaan khusus di setiap region. Misalnya untuk para pemenang kategori Tembang Puitik dan instrumen gesek di Surabaya dan Yogyakarta tanggal 23 dan 29 November nanti langsung mendapat kesempatan untuk konser diiringi Ananda Sukarlan sendiri di Yogyakarta tanggal 30 November. Di konser ini juga akan tampil, selain Ananda bermain solo, juga pianis Ukraina terkemuka Dr. Taras Filenko.
Pendaftaran untuk Surabaya dan Yogya, selain juga untuk Pontianak, Palembang dan Jakarta masih dibuka melalui Instagram @pianonusantaraplus .
Sejak Agustus kemarin telah terpilih 25 finalis dari KPN+ region Medan, 27 dari Bandung, 19 dari Padang Panjang (Sumbar) dan 20 dari Bekasi. Dari region Tangerang & BSD telah terpilih 25 finalis, yaitu :
Usia Dini B:
- Thomas Lewis Lucman – Juara 3
- Benedict Denzel Herwindo – Juara 1
Usia Dini C:
- Danielle Alessandra Santoso – Juara 3
- Harold Lionel Siagian – Juara 1
Pemula B:
- Jeremy Emmanuel – Juara 3
- Ilona Grace Yudistira – Juara 2
- Faith Jillian Tendean – Juara 2
- Charlotte Theodora Chia – Juara 1
- Adrian Adyatma Mukti – Juara 1
Pemula C:
- Satria Danishwara Widhiono – Juara 3
- Celine Dominique Ng – Juara 2
- Benedicta Elizabeth Munandar – Juara 1
- Michael Farrel Budiono – Juara 1
Menengah C:
- Jovanka Vanya Angelique Barus – Juara 3
- Aubrey Malona Simatupang – Juara 3
Lanjutan B:
- Anak Agung Sagung Kirana Ghita – Juara 3
- Jessica Valerie Winardi – Juara 2
- Allen Kendana Wongso – Juara 1
Lanjutan C:
- Reiko Florencia Tjahyady – Juara 3
- Rajamin Juan Theodorus Samosir – Juara 2
- Sebastian Mikael Samalo – Juara 2
Instrumen Gesek (semua biola):
- Clinton Colton Yumanta – Juara 3
- Kevin Christopher Handoko – Juara 2
- Lieselotte Kayleen – Juara 2
- Gabriel Theodore Teguh – Juara 1