- Setelah insiden itu tidak ada aktivitas mencurigakan.
- JCS menilai serdadu Korut tidak berniat melintasi garis demarkasi militer.
JERNIH — Sekitar 20 serdadu Korea Utara (Korut) melintasi perbatasan, yang memaksa pasukan perbatasan Korea Selatan (Korsel) melepas tembakan peringatan.
Korea Times, mengutip Kepala Staf Gabungan (JCS), Selasa 11 Juni memberitakan tentara Korut melintasi garis demarkasi militer MDL) di dalam zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea sekitar pukul 12:30, Minggu 9 Juni.
Militer Korsel mengeluarkan peringatan lewat pengeras suara dan melepas tembakan, untuk memaksa prajurit Korut kembali ke pos perbatasan mereka. Setelah insiden itu tidak ada aktivias tidak biasa.
Kolonel Lee Sung-jun, juru bicara JCS, militer Korsel menilai prajurit Korut sedang mengerjakan tugas yang tidak ditentukan di dalam DMZ, dan tidak berniat melintasi MDL karena mereka kembali segera setelah tembakan peringatan.
Menurut Kolonel Lee, DMZ saat ini ditumbuhin rerumputan dan semak belukar sehingga membuat rambu MDL sulit terlihat.
‘Serangan’ pasukan Korut terjadi di tengah peningkatan ketegangan lintas batas akibat peluncuran balom sampah oleh Korut.