Site icon Jernih.co

Putra Revolusioner Che Guevara Meninggal Dunia

JERNIH — Camilo Guevara March, putra pemimpin revolusioner Ernesto Che Guevara, Selasa 30 Agustus meninggal dunia pada usia 60 tahun.

“Dengan kesedihan mendalam, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Camilo, putra Che Guevara,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Twitter-nya.

Camilo adalah promotor ide-ide ayahnya dan menjabat sebagai direktur Che Center, yang melestarikan warisan luar bisa Che Guevara.

Camilo adalah satu dari empat anak Che hasil perkawinan dengan Aleida March — revolusioner Kuba. Media lokal memberitakan Camilo mengunjungi Caracas dan meninggal akibat emboli paru yang menyebabkan stroke.

“Peluk sayang untuk Aleida, untuk janda dan putrinya, dan untuk seluruh keluarga Guevara March,” tulis Presiden Diaz-Canel.

Nama Camilo berasal dari Camilo Cienfuegos, revolusioner Kuba sangat dihormati. Meski tidak sepopuler ayahnya dan Camilo Cienfuegos, Camilo Guevara-March terus mempromosikan pemikiran, kehidupan, gagasan ayahnya.

Camilo Guevara-March memiliki profil publik yang rendah, meski terkadang muncul di acara-acara untuk menghormati ayahnya. Ia juga secara terbuka menentang penggunaan citra Che Guevara dalam kampanye pemasaran.

Camilo relatif tidak terlalu mengenal ayahnya. Saat Che Guevara dibunuh pada usia 40 tahun, Camilo masih berusia lima tahun.

Exit mobile version