- Timnas Inggris menginginkan Zidane Iqbal sebagai wakil komunitas Asia Selatan.
- Timnas Irak juga menginginkannya, setelah melhat permainan Zidane Iqbal di TimU23.
JERNIH — Jika ada yang tak dilakukan Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solksjaer di Manchester United adalah memperkenalkan pemain baru. Ralf Rangnick melakukannya.
Pemain yang diperkenalkan adalah Zidane Iqbal, pemain internasional Irak U23 berdarah Pakistan. Zidane masuk lapangan sebagai pemain pengganti ketika Manchester United bermain imbang 1-1 dengan Young Boys di Liga Champions.
Zidane Iqbal mencetak sejarah sebagai pemain Asia Selatan pertama yang mengenakan kostum Manchester United.
Pakistani
Iqbal tak mengidolakan bintang Manchester United satu pun. Ia lebih menyukai Mesut Ozi, bintang Jerman yang pernah bermain di Real Madrid dan Arsenal.
“Seperti saya, Mesut Ozil adalah Muslim,” ujar Iqbal kepada The Sun. “Bagi seorang Muslim, menjadi pemain sepak bola dan bermain di klub besar bukan sesuatu yang mudah.”
Pemain lain yang disuka adalah Frankie de Jong, bintang asal Belanda yang kini memperkuat Barcelona. Iqbal menyukai permainan De Jong, dan mengembangkannya.
Iqbal lahir dari rahim wanita Irak yang menikah dengan pria Paksitan. Kedua orang tua Iqbal adalah pekerja keras, dan itulah yang menempanya sejak kecil.
Keluarga Iqbal datang ke Inggris untuk memulai hidup baru. Ayahnya dan ibunya bekerja apa saja. Iqbal mulai bermain bola di Sale United, sebuah klub kecil.
Dicomot Pencari Bakat
Iqbal dicomot pencari bakat Manchester United pada usia sembilan tahun — atau usia paling awal yang diizinkan secara hukum. Stewart Hammer, mantan pelatihnya di Sale United, mengatakan Iqbal memiliki sikap yang baik.
“Dia selalu belajar, dan bermain dengan senyum di wajah,” kata Hammer. “Dia senang menghadapi tantangan.”
Iqbal, menurut Hammer, menjadi jantung kesuksesan tim anak-anak Sale United. Ia turun di semua pertandingan, meski pelatih terkadang tidak memainkannya untuk memberi kesempatan kepada yang lain.
Bisa Mewakili Inggris
Iqbal lahir di Inggris. Dia bisa mengenakan kostum Three Lions kelak. Namun, Irak lebih dulu memanggilnya untuk timnas U23.
Di timnas U23 Irak, Iqbal dipercaya menjadi kapten ketika Irak bermain 2-2 dengan Lebanon. Irak sangat ingin Iqbal berkomitmen memperkuat tim nasional.
Agustus lalu, pelatih timnas Inggris Gareth Southgate menekankan pentingnya memasukan lebih banyak pemain berlatar Asia Selatan.
“Terkadang suara Asia Selatan hilang dalam argumen antidiskriminasi,” kata Southgate.
Populasi Asia Selatan di Inggris sangat tinggi, tapi tidak satu pun yang mengenakan kostum Three Lions. Ini disebabkan terlalu sedikit bakat dari Asia Selatan.
Iqbal sangat mungkin memperkuat timnas Inggris sebagai wakil Asia Selatan.