- Sheriff Oakland County menyebut Ethan Crumbley sebagai pembunuh berdarah dingin.
- Jaksa Karen McDonald menemukan cukup bukti untuk mendakwa Ethan Crumbley melakukan tindakan terorisme.
JERNIH — Ethan Crumbley, remaja usia 15 tahun penembak di sekolah menengah atas di Michigan, menghadapi tuduhan terorisme yang menyebabkan kematian empat kematian.
Kantor Jaksa Wilayah Oakland mengumumkan Crumbley juga menghadapi empat tuduhan tingkat pertama, tujuh tuduhan penyerangan dengan niat membunuh, dan 12 tuduhan kepemilikan senjata api dalam melakukan kejahatan.
Hakim Michigan segera memerintahkan Crumbley ditahan tanpa ikatan. Pengacara Crumbley mengatakan kliennya mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan dan terorisme.
“Bukti di tempat kejadian perkara (TKP) menunjukan yang dilakukan Crumbley bukan hanya tindakan impulsif,” kata Jaksa Wilayah Oakland Karen McDonald kepada wartawan, Rabu 1 November.
Jaksa McDonald juga meminta empat korban tewas; Hana St Juliana (14), Tate Myre (16), Madisyn Baldwin (17), dan Justin Shilling (17), dikenang.
“Kami juga mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan kepada James dan Jennifer Crumbley, ayah dan ibu Ethan,” kata McDonald.
Sebelumnya, Sheriff Oakland County Michael Bouchard mengatakan tersangka menembak untuk membunuh. “Dia menembak orang dari jarak dekat ke arah kepala atau dada,” kata Bouchard. “Ini benar-benar pembunuhan berdarah dingin.”
Di TKP, polisi menemukan 30 selongsong peluru. Di akun media sosialnya, polisi menemukan foto-foto Sig Sauer 9mm, senjata yang diyakini digunakan untuk melakukan serangan.
Jaksa McDonald mengatakan ada cukup bukti digital yang menunjukan penembakan direncanakan. “Bukti digital berupa rekaman video dan postingan media sosial,” Kata McDonald.