- Richard Branson menyampaikan selamat kepada tim yang telah bekerja 17 tahun membangun pesawat VSS Unity.
- Berikutnya adalah Virgin Galactic jual tiket ke luar angkasa.
JERNIH — VSS Unity, pesawat ruang angkasa Virgin Galactic yang membawa Richard Branson, Minggu 11 Juli atau Senin 12 Juli WIB melesat mencapai tepi ruang angkasa dan kembali ke Bumi dengan selamat.
“Selamat kepada tim kami yang luar biasa di Virgin Galactic, yang telah bekerja 17 tahun untuk membawa kami ke tepi luar angkasa,” kata Branson saat siaran langsung setelah VSS Unity mendarat di Spaceport America di New Mexico.
“Kami di sini untuk membuat ruang angkasa lebih mudah diakses semua orang,” kata lanjut Branson. “Selamat datang di awal era baru ruang angkasa.”
VSS Unity mencapai ketinggian 85 kilometer, atau 53 mil, di luar batas ruang yang memungkinkan penumpang mengalami keadaan tanpa bobot dan mengagumi kelengkungan Bumi.
Pendaratn terjadi sekitar 09:40 waktu setempat, atau satu jams setelah lepas landas.
Peluncuran pesawat roket penumpang VSS Unity menandai uji terbang ke-22 Virgin Galactic dari sistem SpaceShip Two. Ini adalah misi awak keempat ke luar atmosfer bumi, yang pertama membawa penumpang ke luar angkasa.
Branson berada di antara penumpang. Dia mengamati cara kerja dua pilot saat mengendalikan pesawat yang kembali ke Bumi.
Sepekan sebelum ualng tahun ke-71, Brason dan rekan-rekan berjalan ke landasaan sambil melambai ke kerumunan penonton sebelum naik ke pesawat roket VSS Unity di ujung taxiway.
Sebuah video yang diposting Virgin Galactic menunjukan Brason tiba lebih awal di lokasi lepas landas. Ia datang menggunakan sepeda, disambut awak kapal dengan pelukan.
Leo Enright, analis luar angkasa, mengatakan penerbangan itu tidak mungkin berjalan lebih mulus, tapi memberi dorongan kepercayaan publik kepada perusahaan luar angkasa Branson.
Prototipe pesawat roket Virgin Galactic sebelumnya jatuh saat uji terbang di Gurun Mojave California tahun 2014, menewaskans atu pilot dan melukai lainnya.
“Hal terbesar lainnya adalah pengumuman mereka membuka penjualan tiket pesawat luar angkasa,” kata Enright.
Michael Hiltzik, kolumnis bisnis Los Angeles Times, mengatakan penerbangan seperti itu bukan sesuatu yang belum pernah dilakukan. “Saya pikir bahayanya adalah semua ini pekerjaan PR dan tidak memiliki validitas ilmiah,” kata Hiltzik kepada Al Jazeera.