Kedatangan Sri Sultan dan Ratu Hemas di Kota Bandung merupakan kunjungan balasan setelah Ridwan Kamil berkunjung ke Yogyakarta pekan lalu.
JERNIH-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengambil alih kemudi kendaraan yang digunakan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) dan istri, dalam kunjungannya ke Kota Bandung, pada Selasa (7/12/2021).
Ridwan Kamill kemudian mengantar Sri Sultan dan Ratu Hemas untuk bernostalgia di Kota Kembang, Bandung. Ia membawa Sri Sultan dan Ratu Hemas berkeliling ke Taman Cibeunying, Taman Cihapit dan Gedung Merdeka.
“Tadi keliling dulu beliau suka ke rumah Gusti Ratu dulu. Karena Ratu Hemas ini dulu orang tuanya dinas di Bandung sebelum menikah. Nah, Ngarso Dalem sering mengapeli, jadi tadi kita lewat ke Taman Cibeunying, terus kita ke Taman Cihapit ternyata Ratu Hemas dulu sering belanja jalan kaki ke Cihapit,” kata Kang Emil.
Kedatangan Sri Sultan dan Ratu Hemas di Kota Bandung merupakan kunjungan balasan setelah Ridwan Kamil berkunjung ke Yogyakarta pekan lalu. Saat itu Ridwan Kamil mengundang Sri Sultan dan Ratu Hemas berkunjung ke Bandung dan berjanji akan mengantar Sri Sultan dan Ratu Hemas menyusuri tempat favorit keduanya di Bandung.
Setelah keliling Kota Bandung mereka kemudian singgah di Rumah Makan Ayam Panaitan untuk santap siang. Tempat makan itu sudah berdiri sejak tahun 1965. Bagi Sultan dan Ratu Hemas tempat tersebut ternyata mempunyai sejarah dalam perjalanan cinta mereka.
“Karena istri saya dulu anak tentara, tugasnya kan di Bandung dan punya perumahan di daerah Cibeunying situ. Dan tadi lewat situ tapi sudah berubah semua, mungkin ya sudah 50 tahun atau yang lalu. Makannya sering ke sini dulu,” kata Sri Sultan menjelaskan kenangannya pada rumah makan tersebut.
“Rasa ayamnya enggak beda, tapi rumahnya bangunannya kan berbeda. Ya berarti kan maju jualannya,” kata Sri Sultan.
Sepanjang perjalanan ridwan Kamil mengaku memperoleh banyak kisah nostalgia baik dari Sri Sultan maupun Ratu Hemas saat menetap di Bandung. (tvl)