- Korban serangan rudal ke Stasiun Kereta Kramatorsk bertambah menjadi 39.
- Selongsong roket pembawa proyektil rudal itu jatuh di area terbuka tengah kota.
JERNIH — Selongsong roket pembawa proyektil yang menghantam stasiun kereta api di Kramatorsk jatuh di areal kosong. Roket bertuliskan kalimat dalam bahasa Rusia yang artinya; untuk anak-anak.
Proyektil rudal menghantam stasiun kereta yang dipadati penduduk sipil akan mengungsi. Korban tewas pada jam pertama setelah serangan mencapai 30 orang, dan 85 orang terluka.
BACA JUGA:
- Juru Bicara Presiden Vladimir Putin Akui Rusia Kehilangan Banyak Tentara di Ukraina
- 60 Pasukan Elit Terjun Payung Rusia Menolak Bertempur di Ukraina
Pada jam-jam berikut, korban tewas bertambah menjadi 39. Sembilan korban tambahan adalah mereka yang terluka parah dan tak tertolong setelah dievakuasi ke rumah sakit.
Mirror.co.uk menulis sepuluh dari 39 korban adalah anak-anak. Rusia mencapai misinya; membunuh anak-anak dengan rudal Tochka U.
Melinda Simmons, duta besar Inggris untuk Ukraina, membagikan gambar rudal itu. “Menulis di rudal ‘untuk anak-anak’ dan mengarahkannya pada warga sipil termasuk anak-anak adalah kebejatan brutal Rusia yang tak terkatkan,” tulis Simmons.
Linas Linkevicius, mantan menlu Ukraina, memposting di Twitter; “Kejahatan perang mengerikan lainnya.”