Wuhan — Rumah sakit virus korona pertama di Cina, Rabu 29 Januari 2020, di dekat Wuhan — kota episenter penyebaran virus korona — dibuka.
Berkapasitas seribu tempat tidur, rumah sakit darurat itu dibangun dalam waktu dua pekan. Kelompok pertama pasien virus korona segera dipindahkan pada pukul 22:30 waktu setempat.
Media setempat memberitakan rumah sakit diberi nama Pusat Medis Regional Dabie Mountain. Pemindahan berlangsung 48 jam, berkat kerjasama perusahaan kontruksi, perusahaan utilitas, petugas polisi, paramiliter, dan otoritas kota.
Jumlah Korban Terinfeksi Virus Korona Melampaui SARS
Bangunan rumah sakit di Distrik Huangzhou ini, cabang RS Pusat Huanggang, sebelumnya dijadwalkan dibuka Mei 2020 mandating.
Bangunan rumah sakit selesai, Sabtu 25 Januari 2020. Senin 27 Januari 2020, semua tempat tidur disiapkan sukarelawan. Air, listrik, dan internet, juga telah dipasang.
Rekaman yang dirilis Cover News China memperlihatkan pekerja medis membiasakan diri dengan fasilitas baru, sebelum pasien mulai berdatangan.
Lebih 500 pekerja dan selusin kendaraan berat bekerja dua hari dua malam untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
Terletak 75 kilometer barat daya Wuhan, Huanggang memiliki populasi 7,5 juta dan merupakan salah satu kota paling terpukul virus korona.
Sejak pekan lalu, Huanggang dan Wuhan diisolasi. Penduduk dilarang keluar dan masuk.
Virus korona menewaskan 131 orang, semuanya di Cina, dan menginfeksi lebih enam ribu warga. Di Huanggang, empat orang tewas, dan 213 terinfeksi.