- Rudal meluncur sejauh 1.000 kilometer dan menghantam sasaran.
- Rudal Rusia sebelumnya berdaya jangkau 500 kilometer.
JERNIH — Angkatan Laut (AL) Rusia, Sabtu 28 Mei, menguji tembak rudal hipersonik masa depan berkemampuan serangan jarak jauh.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan fregat Laksmana Gorskhov dari Armada Utara di Laut Putih meluncurkan rudal jelajah Zircon di Laut Barets. Rudal meluncur cepat dan mengenai sasaran di Laut Putih, sekitar 1.000 kilometer dari lokasi fregat.
Uji tembak ini yang terbaru dari serangkaian pengujian terbaru. Uji tembak sebelumnya membuat para ahli perrcaya jangkauan rudal Rusia antara 250 sampai 500 kilomter. Tes terbaru memperlihatkan rudal hipersonik Rusia mampu terbang dua kali lipat dari perkiraan.
Zirkon, rudal hipersonik Rusia yang mampu terbang 9 Mach atau sembilan kali kecepatan suara, dimaksudkan untuk mempersenjatai kapal penjelajah, fregat, dan kapal selam Rusia. Rudal juga mampu menyerang target darat.
Bulan lalu, Rusia menguji rudal Sarmat, yang mampu membawa 10 atau lebih hulu ledan dan mencapai AS. Pejabat Rusia dikabarkan membual tentang kamampuan Zircon, dengan mengatakan rudal tidak mungkin dicegat sistem anti-rudal apa pun karena perisai plasma yang diciptakan saat terbang membuat rudal tidak terlihat radar.