“Tidak ada orang tua yang tega menyakiti rakyatnya. Karena beliau (buruh) baru datang hari ini ya kita selesaikan hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat saya, kita semua,” kata Wahidin.
JERNIH- Gubernur Banten, Wahidin Halim yang juga politisi Partai Dmeokrat, remi mencabut laporannya dan sepakat berdamai dengan para buruh setelah melakukan pertemuan di rumah pribadi, di Pinang, Kota Tanggerang, Banten, Selasa (4/1) malam.
“Sebagai pemimpin Banten bersama serikat buruh bertemu di sini, dan saya kira silaturahmi ini menjadi suatu nilai norma bagi umat muslim, masyarakat Indonesia,” kata Gubernur Banten, Wahidin Halim, Selasa (4/1).
“Dan saya terima dengan senang hati dan saya cabut (laporan di Polda Banten), karena saya prinsip tidak mau menyakiti siapapun, saya sendiri berpatokan pada akhlakul karimah,” lanjutnya.
Wahidin mengatakan, persoalannya dengan buruh sudah selesai dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Dia juga mengatakan kalau pencabutan laporan Kepolisian baru diselesaikan hari ini, Selasa (4/1), karena buruh baru bersilaturahmi dengannya.
“Tidak ada orang tua yang tega menyakiti rakyatnya. Karena beliau (buruh) baru datang hari ini ya kita selesaikan hari ini. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat saya, kita semua,” kata Wahidin.
Di sisi lain, pihak buruh berterima kasih ke Wahidin yang sudah mencabut laporan Polisinya dan mengatakan tak ada niat melakukan perusakan apalagi melecehkan pemerintahan Banten.[]