Dari jumlah tersebut, satu orang nakes diantaranya meninggal dunia.
JERNIH-Tiga pejabat dinas kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terpapar Covid-19 bersama dengan 193 tenaga kesehatan (Nakes) lainnya. Sehingga sampai hari Rabu (2/6/2021) jumlah nakes kabu[aten Kudus yang terpapar Covid-19 menjadi 196 orang.
“Per hari ini (2/6) jumlah nakes yang terpapar Covid-19 memang bertambah menjadi 196 orang, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kudus beserta sekretarisnya serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit juga terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Agus Budi Satriyo, Pelaksana harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus.
Satu orang nakes yang terpapar Covid-19 meninggal dunia. Sehingga jumlah nakes aktif positif Covid-19 seluruhnya menjadi 195 orang.
Satgas telah melakukan penelusuran kontak erat dari para nakes yang positif Covid-19 di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus sebagai langkah antisipasi agar Covid-19 tidak semakin meluas.
Demikian juga di sejumlah perkantoran di lingkungan Pemkab Kudus dilakukan penelusuran kontak erat dengan penderita.
Nakes yang terpapar COVID-19 berasal dari berbagai fasilitas kesehatan seperti 14 puskesmas dan tiga dari rumah sakit. Tenaga kesehatan yang menjalani perawatan, rata-rata memiliki keluhan seperti demam, infeksi pernafasan dan pencernaan..
Pada kantor-kantor yang diketahui terdapat kasus Covid-19, Pemda setempat menerapkan kebijakan bekerja dari rumah bagi aparatur sipil negara (ASN). Selanjutnya seluruh areal perkantoran dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan.
“Jika sebelumnya masih ditemukan ASN saat di perkantoran lepas masker, maka mulai saat ini diperketat lagi. Jika ada yang lepas masker tanpa alasan yang jelas akan diberi peringatan tegas karena demi kepentingan bersama,”.
Menurut Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi, dari 196 nakes yang terpapar, sebanyak 23 orang di antaranya menjalani perawatan.
Dinkes Kudus telah menginventarisasi kebutuhan tenaga kesehatan untuk diajukan bantuan kepada Kementerian Kesehatan dengan harapan ada tambahan tenaga kesehatan merawat pasien Covid-19
Beberapa rumah sakit swasta di Kudus juga mulai merekrut tenaga baru untuk memenuhi kebutuhan. (tvl)