Site icon Jernih.co

Sebanyak 22 Sekolah di Bandung Hentikan PTM

Dari tes swab acak yang dilakukan di 157 sekolah ditemukan kasus positif Covid-19 sebanyak 117 kasus. Rencananya tes swab akan dilakukan di 212 sekolah.

JERNIH-Penbelajaran tatap muka (PTM) di 22 sekolah di wilayah Kabupaten Bandung dihentikan sementara, setelah ditemukan 117 orang positif Corona. Selanjutnya siswa kembali ke sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut 117 orang dinyatakan positif corona berdasarkan tes acak. Angka tersebut terbagi 103 siswa dan 14 guru.

“Kita harus komitmen dan konsisten dengan regulasi. Begitu kasus itu masuk di atas lima persen, otomatis sekolah itu harus menghentikan sementara. Sementara ya, karena ada peluang untuk nanti berjalan kalau memang semua sudah terkendali,” kata Ema, pada Rabu, (27/10/2021).

Dari sekolah yang menjalankan PTM, Satgas Covid Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencatat angka kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 117 orang.

Ema juga khawatir, seiring waktu, akan semakin banyak sekolah yang dihentikan aktivitas PTM nya karena ditemukan kasus Covid-19, seiring dengan dilakukannya upaya pelacakan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Karena tetap harus kita kejar bagaimana kesehatan dari tenaga pengajar dan pada anak didik siswa dan siswi yang kita sayangi,” kata dia.

Selanjutnya Ema berjanji jika keadaan sudah normal, PTM akan dilanjutkan kembali.

“Kalau itu sudah kembali normal, ya kita kembalikan lagi, PTM berjalan lagi,” kata Ema menambahkan.

Dari 117 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, kata Ema, tidak ada yang mengalami gejala berat hingga kritis.

Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19, seluruhnya mendapat penanganan dari Dinas Kesehatan, sebagaimana diperintahkan Satgas Covid-19.

Selain penanganan, menurutnya Dinas Kesehatan pun bakal terus memastikan memantau seratusan orang itu hingga kembali dinyatakan negatif COVID-19.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Bandung Cucu Sahputra, meminta semua pihak mendukung langkah yang dilakukan Pemkot Bandung untuk menghentikan sementara proses PTM sampai sekolah benar-benar dinyatakan aman untuk belajar tatap muka.

Cucu bahkan mengancam akan melakukan tindakan tegas jika sekolah yang dinyatakan tutup namun tetap melajukan proses PTM.

“Kalau ada nekat gelar PTM padahal harus tutup, sanksinya gampang, kepala sekolahnya diberhentikan,”. (tvl)

Exit mobile version