Site icon Jernih.co

Sebanyak 30 Bus Listrik TransJakarta Resmi Beroperasi Mulai Besok

Dan pada 2025 nanti, setidaknya ada 50 persen armada bertenaga listrik yang akan dioperasikan, seiring dengan visi Pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi.

JERNIH-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meresmikan peluncuran 30 bus listrik Transjakarta yang pertama digunakan masyarakat umum mulai hari ini. Pengoperasiannya, menurut dia sebagai solusi atas dua masalah Jakarta, polusi udara dan kemacetan lalu lintas akibat tingginya aktifitas kendaraan bermotor.

“Hari inilah dimulainya secara resmi penggunaan kendaraan berbasis listrik untuk mobilitas penduduk di Ibu Kota ini,” kata Anies di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3).

Dengan diluncurkannya bus tersebut, dia meminta masyarakat segera beralih menggunakan kendaraan umum. Sebab jika tidak, masalah kemacetan tak bisa diatasi.

“Jadi persoalan pengurangan emisi karbon bisa kami lakukan, di saat yang sama pengurangan jumlah kendaraan pribadi bisa dikerjakan,” kata dia menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo,30 bus listrik akan melayani empat rute antara lain, Terminal Senen-Bundaran Senayan (1P), Tanah Abang-Terminal Senen (1R), Blok M-Tanah Abang (1N), dan Ragunan-Blok M (6N).

Pada tahap awal, bus listrik Transjakarta ini hanya melintas di rute non-BRT (Bus Rapid Transit) atau non koridor. Jam operasional mulai dari pukul 06.00-21.00 WIB. Dan pada 2025 nanti, setidaknya ada 50 persen armada bertenaga listrik yang akan dioperasikan, seiring dengan visi Pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi.

“Mengganti separuh bus Transjakarta menjadi armada listrik secara bertahap dan selesai pada tahun 2025,” kata Anies.[]

Lebih lanjut, Anies menjelaskan bahwa armada Transjakarta merupakan ‘pilot project’ dalam upaya Jakarta dalam menekan emisi karbon yang dihasilkan kendaraan bermotor. Mengingat, target besar pemerintah Indonesia adalah menjadikan Jakarta bebas emisi kendaraan pada 2050.

Exit mobile version