Untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya, sekte membuka sejumlah toko, pusat konsultasi kejiwaan, dan bahkan perusahaan penerbitan.
JAKARTA-Kepolisian Italia telah membongkar sebuah sekte seks yang diduga melakukan sejumlah pelecehan dan menyiksa para perempuan berusia muda dan anak-anak.
Dilansir Sputnik News yang mengutip surat kabar La Stampa, Kamis (23/7/2020), keberadaan sekte tersebut terbongkar ketika salah seorang korban yang berhasil meninggalkan sekte, kemudian melapor pada polisi setempat.
Saat terbongkar, diketahui bahwa sekte tersebut dipimpin oleh seorang lelaki berusia 77 tahun yang oleh para pengikutnya dipanggil dengan julukan ‘Sang Dokter’. Bahkan para pengikutnya, memandang pemimpin sekte seperti dewa.
Dalam menarik calon pengikutnya, para anggota sekte itu merayu para korban, bahwa mereka sanggup membawa para korban melihat dunia fantasi dan rahasia. Namun, pada kenyataannya ternyata para korban mengalami pelecehan seksual secara ekstrem, dan bahkan dipaksa melakukan hubungan seksual.
Para korban juga dipaksa memutus hubungan dengan keluarga, teman dan orang lain dan hanya hidup dengan sekte tersebut. Bahkan seluruh anggota sekte juga dipaksa untuk menyumbangkan uang dalam jumlah besar. Untuk itu para anggota sekte berupaya merekrut anggota baru, terutama dari kalangan keluarga kaya sehingga menguntungkan organisasi mereka.
Polisi menjelaskan bahwa sekte tersebut diperkirakan sudah berdiri sejak 1980-an. Polisi juga menyebut mereka sulit menembus sekte itu karena sekte tersebut bersifat tertutup dan pengikutnya sangat setia pada pimpinannya.
Setelah dilakukan penggerebegan dilokasi sekte, diketahui para pengikutnya sebagian besar mengalami guncangan kejiwaan sehingga polisi juga kesulitan mengorek keterangan dari anggota sekte tersebut.
Menurut media RT, polisi telah lama menggelar operasi klandestin dengan sandi Dionysius untuk menyelidiki dan membongkar sekte tersebut yang diketahui berada di Novara, Milan, Genoa dan Pavia.
Dalam penggerebegan tersebut, polisi mengamankan 26 orang yang saat ini masih diperiksa untuk mengungkap terkait sekte itu. Diperkirakan jumlah tersangka akan bertambah mengingat organisasi telah aktif selama empat dasawarsa.
(tvl)