Wellington — Selandia Baru kedatangan dua pengidap Covi-19 dari Inggris. Keduanya wanita, dalam perjalanan ke Wellington untuk berduka atas meninggalnya orang tua mereka.
Ashley Bloomfield, direktur jenderal kesehatan Selandia Baru, mengatakan satu wanita memiliki gejala ringan saat tiba di Auckland. Ia ditempatkan dalam ruang isolasi yang dikelola, bukan karantina.
“Pemahaman kami adalah orang yang memiliki gejala harus terus ditanya, apakah Anda baik-baik saja,” kata Bloomfield seperti dikutip NZ Herald. “Protokolnya adalah melalui gejala individual.”
Satu lainnya tidak menunjukan gejala, tapi tetap masuk ruang isolasi dan akan mendapat pernyataan setiap hari.
Aplikasi keduanya akan dipercepat. Mereka akan diijinkan pergi ke Wellington tanpa diuji, karena harus mengikuti upacara pemakaman orang tua yang meninggal mendadak.
Selama di Wellington, keduanya berada dalam pengawasan. Tidak boleh berhubungan dengan orang lain, dan harus tetap tinggal di rumah.
Orang-orang yang berada dalam satu pesawat dalam penerbangan dari Brisbane ke Auckland akan dilacak. Keduanya sempat menginap di Novotel Ellerslie di Auckland, dan pegawai hotel yang pernah bicara dengan keduanya akan menjalani tes.
