Site icon Jernih.co

Seluruh Warga Dusun Magatelu di Bali Jalani Isolasi Serempak.

Diduga klaster penularan Covid-19 berasal dari kegiatan upacara adat dusun

JERNIH-Sebuah dusun di Bali, warganya menjalani isolasi secara serempak. Seluruh warga Dusun Magatelu di Desa Tista, Kabupaten Karangasem, Bali harus menjalani isolasi bersama setelah 39 warganya diketahui positif Covid-19.

Hingga Sabtu (27/2/2021) klaster penularan di Dusun Magatelu masih berlangsung. Isolasi tersebut mendapat perharian kepala daerah setempat yang terus memberi bantuan kebutuhan hirup warga dusun tersebut.

“Saya pantau terus ini. Tiap hari saya tanyakan perkembangannya,” kata Bupati Karangasem I Gede Dana yang menyebut bahwa bantuan logistik terus mengalir ke lokasi isolasi sehingga kebutuhan warga terpenuhi

Gede Dana berjanji, bahwa sebagai kepala daerah, dirinya akan terus menyalurkan kebutuhan pokok bagi warganya yang tengah menjalani isolasi tersebut. Selama menjalani karantina mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga sebab mereka tidak bisa bekerja.

Sebagian besar warga Dusun Magatelu yang menjalani isolasi merupakan warga berusia produktif yang menggantungkan hidupnya dengan bekerja keluar dusun maupun disekitar dusun.

Menurut Gede Dana, Satgas Covid-19 Karangasem yang telah bekerja keras melakukan tracking massal untuk memutus mata rantai penularan. Ia mengapresiasi kinerja Satgas Covid-19 sehingga dapat membuat keputusan tepat untuk mengisolasi dusun tersebut.

“Astungkara setelah sembilan hari ini berjalan dengan baik,” kata Gede Dana yang baru dilantik sebagai Bupati Karangasem ini.

Isolasi Dusun Magatelu terpaksa dilakukan setelah hasil tracking terhdap warga dusun menunjukkan sebanyak 39 warga dusun diketahui positif Covid. Diduga mereka tertular dari kegiatan upacara adat di dusun setempat.

Sumber penularan Covid-19 berasal dari tiga orang warga yang sakit, dan setelah diperiksa ke fasilitas kesehatan ternyata positif terjangkit virus corona.

“Kita menemukan warga yang sakit tiga orang. Sudah itu kita melakukan pemeriksaan swab dan hasilnya ketiga orang itu positif Covid-19,” kata Kepala Dusun Magatelu  I Made Suardana, Senin (22/2/2021) lalu.

Atas temuan tersebut, selanjutnya dinas kesehatan melakukan penelusuran atau tracing di Dusun Magatelu dan menemukan 13 warga juga terjangkit virus corona.

“Dari tracking pertama 13 orang, tracking lanjutan ditemukan 11 orang. Kembali kita tracing lagi terus berkembang sehingga total yang positif 36 orang,”.

Selain 36 warga Dusun Magatelu yang positif Covid-19, terdapat enam orang yang reaktif Covid-19 berdasarkan tracing terkini yang kemudian tiga dinyatakan positif sehingga seluruhnya berjumlah 39 orang.

Adapun jumlah warga dusun Magatelu sebanyak 115 orang dari 67 Kepala Keluarga. (tvl)

Exit mobile version