Site icon Jernih.co

Sembilan Siswa Penderita Hepatitis A Masih Di Rawat di RSUD Depok

DEPOK-Sejak hari Selasa 26/11 kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Depok diliburkan karena semakin meluasnya wabah hepatitis dan bertambahnya korban yang jatuh. Menurut rencana sekolah akan diliburkan hingga hari ini Kamis 28/11/2019

Kepala Sekolah SMPN, Komar Suparman di SMPN 20 Depok, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (28/11), memastikan sekolah akan masuk kembali tanggal 29 November 2019

“Kami liburkan selama tiga hari. Pada Jumat (29/11) masuk kembali,” kata Kepala SMPN 20 Depok,

Keputusan meliburkan Sekolah adalah kesepakatan orangtua dan Sekolah sebagai upaya untuk meredam penularan virus HAV yang ditengarai telah membuat 41 siswa terserang penyakit Hepatitis A, jelas Komar. Disamping itu juga untuk membuat siswa yang akan menghadapi ujian smester merasa tenang.

“Kebijakan meliburkan sekolah sudah kesepakatan orang tua murid, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Alasan lainnya, kami berharap para siswa bisa fokus belajar dirumah untuk persiapan ujian semester ganjil yang akan dimulai pada Senin (2/12),” .

Menurut Komar, fasilitas penunjang program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang ada disekolah yang dipimpinnya kurang memadai, namun Disdik Kota Depok sudah memintaya untuk segera mengajukan pengadaan fasiltas pendukung PHBS.

Komar juga telah melakukan pendataan jumlah siswanya yang sakit, karena selama ini datanya simpang siur. Dari pendataan yang dilakukannya,  tercatat 41 siswa dari Sekolahnya terjangkit Hepatitis A. Sembilan siswa diantaranya masih di rawat inap di rumah sakit.

“Saya juga sedang melakukan investigasi dan mengumpulkan data tentang jumlah siswa yang terjangkit Hepatitis A. Ini dilakukan untuk mengetahui pasti jumlah siswa yang terjangkit Hepatitis A, yang masih dirawat dan yang sudah sembuh. Jumlahnya memang simpang siur, data terakhir kami jumlahnya 41 siswa,”.

Komar juga berharap agar Dinkes Depok segera memberitahu penyebab wabah Hepatitis agar ia sekalu Kepala Sekolah dapat mempertanggungjawabkannya didepan orangtua anak didik.

“Kami belum mendapat informasi dari Dinkes Kota Depok penyebab wabah Hepatitis A, apakah karena faktor sanitasi atau faktor lainnya,” terang dia.

Di tempat lain, Kepala Disdik Kota Depok Mohammad Thamrin menjelaskan bahwa dirinya sudah menjenguk siswa SMPN 20 Depok yang terjangkit Hepatitis A dan masih dirawat di RSUD Kota Depok. Dari sana diketahui bahwa enam sisa sudah dapat pulang sementara Sembilan diantaranya masih dalam perawatan Rumah Sakit.

 “Dari 15 siswa yang dirawat di RSUD Kota Depok, enam siswa dinyatakan sudah sembuh, sedangkan sembilan siswa lainnya masih dalam perawatan,” ujarnya.

Thamrin mengingatkan pihak Sekolah agar menjaga pola hidup bersih dan sehat agar tidak mudah terjangkit penyakit dan jangan lupa memantau jajanan sekolah.

“Kami menyarankan pihak sekolah untuk melakukan monitoring makanan atau jajanan sekolah,”

(tvl)

Exit mobile version