Site icon Jernih.co

Seorang Penata Rambut Salon Tularkan Covid Pada 84 Pelanggannya

JAKARTA-Seorang penata rambut di Springfield-Greene, AS yang terinfeksi virus Covid-19 telah menularkan kepada 91 orang, setelah delapan hari ia bekerja. Hal itu disampaikan pejabat kesehatan setempat pada Sabtu (23/5/2020).

Direktur Departemen Kesehatan Springfield-Greene, Clay Goddard, mengatakan seorang penata rambut di salon Great Clips telah menularkan Covid-19 pada 84 pelanggan yang dilayaninya. Namun Goddard tidak merinci identitas atau kondisi si penata rambut,

Selain menginfeksi para pelanggannya, tujuh rekan kerja penata rambut yang berada di salon yang sama juga dikabarkan tertular Covid-19. Padahal seluruh pekerja di salon tersebut menjalankan protocol kesehatan dengan teteap mengenakan masker selama melayani pelanggan.

“Pekerja dan klien mereka mengenakan masker. Ke-84 klien yang berpotensi langsung terpapar (virus) akan diberitahu oleh Departemen Kesehatan dan akan ditawari pengujian, seperti halnya tujuh rekan kerja penata rambut (yang terinfeksi itu),” kata Departemen Kesehatan Springfield-Greene dalam sebuah pernyataan.

Penata rambut itu mulai bekerja pada 12 Mei setelah pemerintah negara bagian melonggarkan pembatasan sosial dan mengizinkan bisnis seperti tukang cukur dan salon rambut beroperasi.

Hingga saat ini belum diketahui secara jelas dan pasti kapan dan dimana penata rambut itu tertular Covid-19, namun ia diyakini terinfeksi saat bepergian.

Pelacakan terhadap pelanggan yang mungkin tertular Covid-19 dari penata rambut relatif mudah, sebab si penata rambut mempunyai catatan secara rinci menyimpan catatan pelanggan dengan baik. Para pejabat kesehatan telah menghubungi orang-orang yang terpapar virus.

Disamping melacak kontak pelanggan melalui catatan pembukuannya, petugas kesehatan juga melacak semua tempat yang dikunjungi si penata rambut, termasuk Dairy Queen setempat, Walmart, dan apotek CVS.

Selanjutnya Goddard mendorong masyarakat yang pernah mengunjungi tempat-tempat itu untuk ikut menjalani test untuk mengetahui apakah mereka memiliki gejala terjangkit Covid-19.

Goddard memuji pihak salon Great Clips yang segera melakukan tindakan pembersihan menyeluruh didalam salon. Goddart bahkan menganggap bahwa tempat itu sudah aman.

“Keselamatan pelanggan Great Clips dan penata rambut di salon adalah prioritas utama kami dan sanitasi yang baik selalu menjadi praktik penting di industri tata rias di salon Great Clips. Kami telah menutup salon tempat karyawan bekerja dan saat ini sedang menjalani sanitasi tambahan dan pembersihan menyeluruh,” kata pemilik salon Great Clips dalam pernyataannya kepada afiliasi CNN, KYTV.

Hingga saat ini pemerintah negara bagian tetap berharap masyarakat tetap menggunakan masker selama pandemic Covid-19, agar tidak ada penambahan kasus baru.

(tvl)

Exit mobile version