Site icon Jernih.co

Serangan Drone Teroris, Kilang Minyak di Arab Saudi Terbakar Hebat

Kementerian energi Arab Saudi meminta komunitas internasional untuk melawan serangan teroris tersebut

JERNIH – Sebuah serangan pesawat tak berawak alias drone teroris menyebabkan kebakaran tak terkendali di kilang minyak di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Jumat (19/3/2021).

Dalam serangan yang terjadi pada pukul 06.05 WIB tersebut tidak ada korban yang terluka, dan pasokan minyak bumi serta produk minyak bumi tidak terpengaruh oleh serangan itu.

Kerajaan mengutuk keras “serangan pengecut” dan menegaskan bahwa tindakan teroris seperti ini, “yang berulang kali dilakukan terhadap instalasi vital dan objek sipil …. tidak menargetkan Kerajaan sendirian, tetapi juga menargetkan keamanan dan stabilitas pasokan energi global dan ekonomi dunia.”

Serangan itu terjadi setelah pelabuhan minyak utama dan daerah pemukiman Aramco diserang dengan drone dan rudal balistik di Arab Saudi timur awal bulan ini.

Sebuah “ladang tangki minyak bumi” di Pelabuhan Ras Tanura diserang dengan drone dan pecahan peluru dari rudal balistik jatuh di dekat daerah pemukiman Saudi Aramco di Dhahran pada 7 Maret.

Kementerian energi meminta komunitas internasional untuk melawan serangan teroris ini dan untuk menghadapi semua pihak yang mendukungnya.

Duta Besar Prancis untuk Arab Saudi Ludovic Pouille mengutuk serangan itu dan menegaskan kembali penolakan mutlak Paris atas tindakan apa pun yang mengganggu stabilitas keamanan kawasan.

Kementerian luar negeri Yordania mengutuk “penargetan kelompok teroris Houthi” terhadap kilang minyak di Riyadh dengan pesawat tak berawak. Kementerian tersebut mengutuk “kelanjutan dari tindakan teror yang berulang dan pengecut ini”.

Duta Besar Djibouti untuk Kerajaan Diaa-Eddin Saed Bamakhrama juga “dengan keras” mengutuk serangan itu. [*]

Exit mobile version