Kaiyuan — Sebanyak 51 murid taman kanak-kanak (TK) dan tiga guru di barat daya Cina, Selasa 12 November 2019, terluka akibat serangan kimia.
Media lokal, seperti dikutip kantor berita Xinhua, mengatakan tersangka penyerang adalah pria berusia 23 tahun bermarga Kong. Tersangka nain ke atap sekolah di Kaiyuan, Propinsi Yunan, Senin 11 November 2019 sore, dan menyemprotkan soda kostik ke ruangan yang dipenuhi murid dan tiga guru.
Dua bocah luka parah, kendati tidak mengancam jiwa. Lainnya luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit.
Kong ditangkap satu jam setelah serangan. Kepolisian Propinsi Yunnan mengatakan Kong diduga balas dendam kepada masyarakat.
Kosda kostik, bahasa kimianya natrium hidroksida, digunakan dalam pembuatan sejumlah produk; sabun, kertas, dan berbagai pewarna.
Paparan kostik soda dapat membakar kulit dan mata, memicu reaksi alergi, dan menyebabkan kerontokan sementara pada rambut.
Insiden penyerangan di TK itu bukan yang pertama di Cina. Oktober 2018 seorang wanita menebas 14 anak di taman kanak-kanak Chongqing dengan pisau dapur.
April 2918, sembilan siswa tewas di Pripinsi Shaanxi akibat serangan seorang pria. Pengadilan Cina menjatuhkan hukuman mati kepada pria itu.