Site icon Jernih.co

Shervin Hajipour, Penyanyi Lagu Protes di Iran, “Baraye”, Menangkan Grammy

Suasana acara penghargaan Grammy saat mengumumkan kemenangan Hajipour. (AP Photo/Chris Pizzello)

Dirilis di halaman Instagram-nya, lagu tersebut dengan cepat menjadi viral. Hajipour kemudian ditangkap dan ditahan selama beberapa hari sebelum dibebaskan dengan jaminan pada Oktober tahun lalu.

JERNIH–Shervin Hajipour, penyanyi Iran yang menghadapi kemungkinan hukuman penjara karena lagunya yang menjadi tema protes-protes jalanan di Iran, memenangkan penghargaan Grammy, Senin (6/2). Acara pemberian penghargaan Grammy ke-65 itu digelar di Los Angeles, AS.

Hajipour tampak tertegun setelah mendengar Jill Biden, istri Presiden Joe Biden, mengumumkan dirinya memenangkan penghargaan penghargaan khusus lagu baru Grammy untuk perubahan sosial, lewat lagunya “Baraye”. Sebuah video online menunjukkan Hajipour di ruangan yang gelap menghapus air mata setelah pengumuman tersebut.

Lagu Hajipour “Baraye”, atau “Untuk” dalam bahasa Inggris, dimulai dengan lyrik: “Untuk menari di jalanan“, “untuk rasa takut yang kita rasakan saat berciuman“. Itulah alasan para pemuda Iran yang diwakili Hajipour melakukan protes kepada penguasa.  

Lagu itu diakhiri dengan slogan yang diteriakkan lantang, yang telah identik dengan protes sejak kematian wanita Iran bersuku Kurdi, Masha Amini, September tahun lalu. Protes kemudian mereda setelah pemerintah Iran mengeksekusi beberapa pemrotes dengan hukuman gantung.

Dirilis di halaman Instagram-nya, lagu tersebut dengan cepat menjadi viral. Hajipour kemudian ditangkap dan ditahan selama beberapa hari sebelum dibebaskan dengan jaminan pada bulan Oktober. Penyanyi berusia 25 tahun itu menghadapi tuduhan “propaganda melawan rezim” dan “menghasut Tindakan kekerasan. [Associated Press]

Exit mobile version