JAKARTA—Seorang pedagang hewan kurban di Jakarta Timur (Jaktim) tawarkan bonus “beli sepuluh dapat satu” ekor kambing. Promo ini berlaku selama masa pademi COVID-19.
Dilaporkan Antara, Muhadin (50 tahun) menawarkan promo tersebut untuk mendongkrak penjualannya yang mengalami penurunan selama masa pandemi ini.
“Saya lagi coba tawarkan promosi beli sepuluh kambing, gratis satu kambing jenis etawa seharga Rp12 juta per ekor,” kata pria yang akrab di sapa Haji Adin ini pada Jumat (24/7/2020) pagi.
Selama pandemi, Adin yang berjualan di Jalan Kincan, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jaktim ini mengaku, pendapatannya turun hingga lima puluh persen dibanding tahun lalu.
Biasanya, banyak perusahaan yang berlanggan membeli hewan kurban dari lapaknya, Namun, kondisi pandemi yang banyak mempengaruhi keuangan dan sistem kerja perusahaan, turut berimbas pada penjualan hewan kurban milik Adin. Hingga saat ini, belum ada perusahaan yang membeli hewan kurban dari lapaknya.
“Sampai saat ini baru empat puluh persen saja yang sudah laku, itu juga mayoritas pembeli per orangan,” terang Adin.
Untuk menyiasati sepinya pembeli, ia membuat promo “beli sepuluh dapat satu” yang berlaku hingga pelaksaan Idul Adha 1441 Hijriah.
“Tawaran ini berlaku sampai hari H Idul Adha 1441 Hijriah,” ucapnya.
Sejak dibuatnya promo ini hingga Jumat pagi, baru dua pembeli yang memperolah kambing gratis. Kedua konsumen itu berasal dari pihak yayasan yang berada di Jakarta.
“Saya beli untuk yayasan. Hari ini, alhamdulillah dapat bonus satu ekor karena kita sudah berlangganan sama Pak Haji Adin sudah sepuluh tahun,” kata salah seorang pembeli bernama Jumali.
Kendati masih sepi pembeli, Adin yakin hewan kurban yang ia jual akan laku. Ia memprediksi, Sabtu (25/7/2020) dan Minggu (26/7/2020) pembeli akan mulai berdatangan untuk membeli hewan kurban mengingat Idul Adha tahun ini jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020.
Di sisi lain, kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membatasi zona potong hewan kurban selama pandemi COVID-19 menyebabkan berkurangnya jumlah pedagang hewan kurban di DKI Jakarta.
“Sekarang banyak zona yang tidak boleh memotong hewan sehingga dilarikan ke rumah potong hewan. Yang boleh rata-rata zona hijau saja,” pungkasnya.