Site icon Jernih.co

Sinergi Sandiaga Uno dengan Kepala BNPT, Kembangkan Program Anti Radikalisme

“Ada beberapa daerah yang dipilih BNPT menjadi Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) sebagai soft approach pencegahan perkembangan radikalisme dan terorisme”

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam mengembangkan program anti radikalisme melalui sektor pariwisata serta ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan ada beberapa program Kemenparekraf yang dapat disinergikan dengan program BNPT. Di antaranya pengembangan desa wisata, pembangunan creative hub, serta pendampingan dan pelatihan terkait pengembangan skill di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Ada beberapa daerah yang dipilih BNPT menjadi Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) sebagai soft approach pencegahan perkembangan radikalisme dan terorisme,” ujarnya di Jakarta, Rabu (11/8/2021).

Ia mencotohkan,  Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki desa wisata Maria di Kecamatan Wawo yang dapat dikembangkan potensinya. Serta, pelatihan-pelatihan dan bimbingan teknis dari Kemenparekraf dapat disinergikan dengan program anti radikalisme BNPT.

Selain itu, Bima berada di bawah wilayah koordinatif Badan Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Kemenparekraf, karena dua kecamatannya masuk ke dalam Kawasan Cagar Biosfer Komodo. 

“Jadi sinergi dan kerja sama kita dengan BNPT ini harus terus kita tingkatkan,” kata dia.

Selain Bima, ada juga daerah yang memiliki potensi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu Malang, Jawa Timur.

Sementara, Kepala BNPT,  Komjen Pol Boy Rafli Amar, menjelaskan KKTN merupakan sarana soft approach berbasiskan pada pembangunan kesejahteraan, sebagai upaya dalam konteks deradikalisasi.

Karena itu, Bima menjadi salah satu daerah prioritas pelaksanaan program anti radikalisme.

“Tahun ini, ada dua KKTN yang sedang kita persiapkan, yaitu Jawa Timur dan NTB,” katanya.

Menurut Boy, ada tiga pilar kegiatan yang dilakukan di lokasi KKTN, di antaranya, kegiatan perekonomian, edukasi, dan pariwisata.

“Karena ada pengembangan pariwisata di KKTN, jadi kami berkoordinasi dengan Pak Menteri (Sandiaga Uno). Dengan harapan, ada dukungan dari Kemenparekraf untuk hadir bersama-sama di lokasi tersebut,” ujar dia.

Exit mobile version