Site icon Jernih.co

Soal Jadwal Pemilu 2024, Ridwan Kamil Pilih Fokus Kawal Capaian Pembangunan Jabar

Sebelum agenda politik pemilu, Ridwan Kamil memastikan berkonsentrasi mengawal sejumlah pencapaian pembangunan di Jawa Barat

JERNIH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyepakati pemilihan umum (Pemilu) akan dilakukan serentak pada 14 Februari 2024. Bagaimana tanggapan Ridwan Kamil?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selama ini banyak mendapat dukungan untuk maju pada Pemillu Presiden 2024. Sejumlah elemen masyaratkan di Jawa Barat dan nasional sudah menyatakan akan mendukung Kang Emil, sebutan Ridwan Kamil.

Ketika diminta komentarnya, Kang Emil mengakui pertanyaan tentang 2024 selalu muncul dan tidak bisa dihindari. Hanya saja ia menambahkan, kepastian jadwal Pemilu 2024 membuat pihaknya lebih fokus menuntaskan janji kampanye sebagai gubernur.

“Terkait waktu pemilu yang sudah diketuk, saya kira pertanyaan capres itu tinggi tapi saya sampaikan fokus saya tetap akan bekerja ya, saya senang 2022 karena banyak kerjaan yang selesai,” ujarnya usai diskusi di Tahura Djuanda, Kabupaten Bandung, Selasa (25/1/2022).

Ia menjelaskan, sebelum agenda politik diarungi, pihaknya memastikan berkonsentrasi mengawal sejumlah capaian pembangunan di Jawa Barat. “Jadi nanti berita dari saya kebanyakan, peresmian ini dan pembukaan itu, karena selama dua tahun terhenti Covid dan tahun 2022 tahun panen kinerja dan saya akan fokus membereskan hal tersebut,” ujarnya.

“Yang pasti di depan mata, Cisumdawu sudah dibuka, kemudian bulan Juli nanti Insya Allah masjid agung Jabar atau Al Jabbar juga akan beres tahun ini kemudian ada 30-an program alun-alun Garut kemudian Minggu depan di Kuningan dan lain sebagainya,” tuturnya.

Ridwan Kamil berharap semua pihak fokus pada kerja 2022, fokus pada hal yang positif serta tidak menghabiskan energi untuk kontetasi yang masih cukup lama. “Kita kurangi hal negatif dan kita lawan narasi yang memecah belah Bhinneka Tunggal Ika, mudah-mudahan dengan begitu kebangkitan Jabar dan Indonesia bisa jauh lebih cepat,” ungkapnya. [*]

Exit mobile version