Madrid — Aparat keamanan Galicia, Spanyol, menangkap kapal selam semi submersible yang mengangkut tiga ton kokain, Minggu 24 November 2019.
Narkoba nomor wahid itu diduga berasal dari Kolombia, tapi aparat keamanan Spanyol belum mengeluarkan pernyataan resmi soal asal barang haram itu.
Kapal disergap dan ditangap di lepas pantai pelabuhan Aldan. Dua dari tiga awak yang mengoperasikan kapal sepanjang 22 meter itu ditangkap.
Juru bicara Penjaga Pantai Sipil, agen militer dengan kekuatan kepolisian, mengatakan kedua awak kapal berkewarganegaraan Ekuador. Satu awak lagi melarikan diri, dan sedang dalam pengejaran.
“Kami sedang berusaha mengeluarkan kapal selam dari air untuk memriksa seluruh isi kapal,” ujar juru bicara Penjaga Pantai Sipil.
Kapal selam terdeteksi berkat kerjasama Penjaga Pantai Sipil dengan Bea Cukai Spanyol, Kepolisian Nasional, dan Penjaga Pantai.
Bukan kali pertama penyelundup kokain menggunakan kapal selam. Sepanjang 2019, dua kapal selam ditangkap di AS dengan muatan kokain.
Letnan Stephen Birckey, komandan Penjaga Pantai AS, mengatakan kartel kokain Amerika Tengah dan Selatan semakin sering menggunakan kapal selam semi submersible untuk mengangkut narkoba.
Kapal selam itu tidak dibangun di Eropa dan AS. Besar kemungkinan kapal itu dibangun di daerah terpencil di Amerika Selatan, untuk menghindari deteksi.
“Mereka sulit dideteksi karena ukurannya kecil,” kata Brickey. “Mereka sulit dilihat dari pesawat patroli.”