- Nilai transaksi belum terkonfirmasi, tapi media memperkirakan Sting menerima antara Rp Rp 3,6 triliun sampai Rp 4,3 triliun.
- UMG sebelumnya membeli katalog lagu Bob Dylan, dengan harga yang dirahasiakan.
JERNIH — Gordon Matthew Thomas Summer, pemusik yang populer dengan nama Sting, menjual seluruh katalog lagu; materi solo dan saat bersama The Police, kepada label rekaman Universal Music Group (UMG).
Russia Today memberitakan Sting, Kamis 10 Februari, mengatakan keputusan penjualan ini menempatkan pekerjaan hidupnya di tangan terpercaya.
Sir Lucien Grainge, CEO Universal Music Group, mengatakan Sting seorang jenisu yang musiknya menembus budaya global. “Kami merasa terhormat Sting memilih UMG untuk penerbitan musiknya,” kata Sir Grainge.
Sejak kesepakatan penjualan tercapai, lanjut Sir Grainge, seluruh pekerjaan Sting sebagai penulis lagu dan artis rekaman akan berada dalam keluarga UMG.
UMG kini memiliki istimewa untuk bekerja dengan Sting selama 20 tahun, dan akan memperluas hubungan dengan penerbitan musik.
“Sepanjang karier, saya telah menikmati hubungan yang panjang dan sukses dengan UMG,” kata Sting. “Di bawah bimbingan Sir Lucien, saya meraih sukses. Jadi, wajah menyatukan semua dalam satu rumah terpercaya.”
Jumlah pasti kesepakatan penjualan ini belum terkonfirmasi, tapi beberapa media memperkirakan Sting menerima antara 250 sampai 500 juta dolar AS, atau Rp 3,6 triliun sampai Rp 4,3 triliun.
Sebelumnya, UMG juga membeli katalog lagu Bob Dylan dengan harga yang tak diumumkan ke publik.
Bersama The Police, Sting menulis hit Every Breath You Take dan Roxanne. Ia melanjutkan karier sebagai penyanyi solo mulai 1985. Karya terbaru penyanyi berusia 70 tahun itu adalah single What Could Have Been, yang ditulis untuk hit animasi Riot Games Arcane pada November 2021.