Jakarta – Warga yang terkena virus Corona terus bertambah bahkan hingga Selasa (28/1/2020) dikonfirmasi mencapai 4.535 orang di Cina dan 45 di luar negeri. Sementara jumlah korban yang tewas mencapai 109 orang semuanya warga Cina. Namun siapa sangka banyak juga pasien virus corona berhasil sembuh.
Menurut data terakhir, selain 106 meninggal dunia, ada 6.973 kasus yang dicurigai corona virus di daratan China. Dari kasus yang positif virus corona, ada 976 pasien yang kondisinya kritis. Sebanyak 30 kota dan provinsi telah meluncurkan tanggap darurat Tingkat I, sementara Hong Kong menyatakan tanggap darurat.
Sementara pasien yang dinyatakan sembuh setelah terserang penyakit ini mencapai 63 orang. Terakhir tiga pekerja medis yang terinfeksi virus corona baru ke luar dari rumah sakit Union Wuhan pada Selasa (28/1/2020) siang. Demikian dikutip dari cgtn.com.
Penyakit ini bisa sembuh dengan daya tahan tubuh yang kuat. Sama halnya dengan ketika seseorang terserang penyakit flu. Wabah pneumonia akibat infeksi virus corona kali pertama ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada Desember 2019. Para ahli menghubungkan wabah itu dengan virus corona baru yang sejak itu menyebar ke seluruh China dan luar negeri.
Virus Corona baru atau yang diberi nama coronavirus novel (2019-nCoV), menurut WHO, adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS-CoV).
Tanda-tanda umum infeksi virus corona ini mirip flu seperti gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. [Zin]