Dia sedih sebab tiba-tiba saja banyak pihak membela wayang, ketika potongan ceramah Ustadz Khalid viral di media sosial.
JERNIH-Sudjiwo Tedjo, seniman, aktor, budayawan dan juga mantan wartawan, sedang sedih. Dia tak sedang masuk ke dalam konflik soal dugaan pernyataan ucapan pemusnahan wayang yang kini sedang ramai diperbincangkan. Dan sudah barang tentu, diiringi kegaduhan dengan Ustadz Khalid Basalamah sebagai pihak tertuduh.
Catatan pentingnya, akibat pernyataan soal wayang, Khalid kini menghadapi tudingan banyak pihak yang menuduhnya menyarankan pemusnahan wayang.
Wayang sendiri, menurut Sudjiwo Tedjo berarti bayangan. Dia sedih sebab tiba-tiba saja banyak pihak membela wayang, ketika potongan ceramah Ustadz Khalid viral di media sosial.
Tedji bilang, wayang tak perlu dimusnahkan sebab akan musnah dengan sendirinya sebab tak ada yang menonton. Soalnya, pihak-pihak yang kini tengah membela wayang habis-habisan, tidak benar-benar melakukan pembelaan dan cuma ingin bikin gaduh saja.
Pada akun Twitter pribadinya @sudjiwotedjo, dia bilang begini :
“Mbah bangga wayang banyak yang ngebelain? Malah sedih. Kok? Sebab bagi mereka mungkin yg penting gaduh, bukan ngebela wayang,” tulisnya pada Rabu (16/2).
Pernyataan itu, didasari dugaan kalau pihak yang kini tengah membela tak pernah menonton wayang.
Nonton wayang aja mungkin gak pernah. Apalagi nanggap wayang,” kata Tedjo menduga.
“Tanpa dimusnahkan, wayang akan musnah sendiri kalau gak ada lg yg nonton/nanggap,” kata dia meramal.[]