Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, gempa dirasakan di wilayah Kebonpedes, Cireunghas dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
JERNIH-Wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, kembali diguncang gempa tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa yang terjadi pada Selasa (22/3) pukul 18.39 itu berkekuatan magnitudo 3,0.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, episenter gempa berpusat di titik 7.15 LS dan 106.85 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 km barat daya Kota Sukabumi di kedalaman 86 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia,” kata Rahayu dikutip dari siaran pers, Selasa (22/3).
Rahayu mengatakan, sampai saat ini tidak ada dampak yang ditimbulkan oleh gempa.
“Karena magnitudonya yang kecil dan kedalamannya yang cukup dalam sehingga tidak dirasakan di permukaan,” ujarnya.
Sepanjang hari ini, Kota Sukabumi sudah dua kali dilanda gempa dengan magnitudo kecil. Sebelumnya, gempa tektonik magnitudo 3,2 mengguncang wilayah Sukabumi, pada pukul 08.52 WIB. Gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar lokal dirasakan sejumlah warga.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, gempa dirasakan di wilayah Kebonpedes, Cireunghas dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.[]