London — Orang Cina di seluruh dunia menggunakan botol plastik untuk menutupi kepala, sebagai upaya melindungi diri dari virus korona, atau 2019-nCoV.
Foto-foto yang diunggah di media sosial dari beberapa bandara di Eropa dan Asia memperlihatkan orang Cina berbagai usia, mulai dari orang tua sampai anak-anak, mengenakan botol plastik ukuran besar untuk menutupi kepala.
Daily Mail, mengutip salah satu keterangan foto di media sosial, menyebut hal itu sebagai langkah putus asa. Virus korona sejauh ini menginfeksi lebih enam ribu penduduk di Cina dan menewaskan 132 orang.
Virus terus menyebar ke luar Cina, dengan beberapa kasus baru ditemukan di Eropa dan Asia.
Satu gambar memperlihatkan seorang ibu menutupi kepala dengan plastik, dan bayi yang digendong juga ditutup plastik, saat berada di ruang tunggu bandara.
Di Bandara Vancouver, Kanada, seorang ibu menutupi kepala dengan galon air. Seorang pria mengenakan helm sepeda motor sebagai pelindung selama penerbangan dari Shanghai ke Perth, Australia.
Marina Jambrina, salah satu penumpang, mengatakan kepada Western Australia bahwa seluruh penumpang di pesawat mengenakan masker.
Kini, Semua Orang Cina Dianggap Pembawa Virus Korona
“Di Shanghai, saat saya pindah pesawat, saya tidak melihat orang tak mengenakan masker,” katanya.
“Saya belum pernah menyaksikan situasi seperti ini sebelumnya,” lanjut Marina.
Di Hong Kong, satu keluarga mengenakan plastik transparan di kepala. Mereka seolah tidak percaya lagi masker dapat melindungi mereka dari kemungkinan kemasukan virus.
WHO: Virus Korona Berpotensi Menyebar Cepat di Luar Cina
Di beberapa kota di Cina terjadi krisis masker. Imbauan pakar kesehatan, agar penduduk mencuci tangan dan menghindari berbagi makanan dan minuman dengan siapa pun, dipatuhi.
Virus korona setelah mencekam dunia, terutama dunia penerbangan. Situasi yang mungkin tidak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan saat SARS mewabah tahun 2002 dan 2003.