Site icon Jernih.co

Taliban Buka Sekolah Beberapa Jam dan Ditutup Lagi, Gadis-gadis Protes

JERNIH— Sekitar dua lusin gadis dan perempuan Afghanistan, Sabtu 27 Maret, menggelar aksi protes menentang keputusan pemerintah Taliban menutup sekolah setelah pekan ini sempat dibuka kembali.

“Buka sekolah…!” teriak gadis-gadis itu. Lainnya berteriak; “Keadilan….keadilan.”

Beberapa pengunjuk rasa membawa buku sekolah saat berkumpul di alun-alun Kabul. Ada yang memegang spanduk bertuliskan; Pendidikan adalah hak fundamental kami. Bukan rencana politik.”

Pada 23 Maret lalu Kementerian Pendidikan Afghanistan membuka sekolah menengah untuk perempuan. Ribuan gais Afghanistan menyambut gembira, dan mereka berbondong-bondong mendatangi sekolah

Namun, beberapa jam setelah melewati hari pertama belajar, Kementerian Pendidikan Afghanistan megnumumkan sekolah ditutup untuk anak perempuan. Betapa kecewa anak-anak perempuan.

Taliban belum memberikan alasa penutupan sekolah. Pertemuan pemimpin Taliban di Kandahar, kota kelahiran gerakan Taliban, juga tidak membicarakan hal itu.

Kini, gadis-gadis Afghanistan melanjutkan hidup tanpa pendidikan, dan itu telah berlangsung tujuh bulan. Tidak diketahui apakah Taliban akan kembali membuka sekolah untuk anak-anak perempuan.

Exit mobile version