- Batalyon Badri 313, pasukan khusus Taliban, yang melakukannya.
- Badri 313 pada Perang Badar, saat Rasulullah memimpin 313 prajurit Muslimun memenangkan perang.
- Taliban kini tak lagi pakai pakol, topi khas Afghanistan, tapi helm.
- Bersenjata modern dan berpakaian sitaan.
JERNIH — Sekelompok pejuang Taliban mengejek AS dengan merilis koleksi video dan foto propaganda. Salah satunya foto Perang Dunia II yang terkenal, ketika enam marinir AS mengibarkan bendera di Gunung Suribachi dalam Pertempuran Iwojima.
Batalyon Badri 313 Taliban yang melakukan semua itu. Mereka meniru adegan ikonik yang terekam kamera dari Perang Dunia II. Dalam gambar terlihat, sejumlah pasukan Taliban — mengenakan seragam tempur modern peninggalan AS — mengibarkan bendera Taliban di salah satu gunung di Afghanistan.
Badri 313 adalah unit khusus pejuang Taliban yang berpakaian seperti tentara AS; pakaian kamuflase, sepatu bot tempur, dan pelindung tubuh. Mereka mengendarai humvee lapis baja, dan membawa karabin M4.
Badri, dalam Bahasa Arab ditulis badr, mengacu pada ‘badar’ — sebuah perang besar ketika Rasulullah Muhammad SAW mengalahkan pasukan Qurais yang berkekuatan jauh lebih besar.
Angkat 313 adalah jumlah pasukan Rasulullah Muhammad SAW dalam Perang Badar. Batalyon Badri juga berkekuatan 313 orang.
Unit ini diluncurkan Taliban sebagai materi promosi. Dibanding prajurit Taliban lain, anggota Batalyon Badri sangat terlatih dan menggunakan peralatan canggih.
Tidak diketahui bagaimana peralatan itu berasal. Kemungkinannya adalah sitaan dari pasukan Afghanistan.
Dalam video yang dirilis kelompok itu, prajurit Badri tidak lagi mengenakan tuban atau pakol — penutup kepala khas Afghanistan — dan jubah khas Taliban. Mereka mengenakan helm, jaket kamuflase, celana panjang, serta menggenggam senapan taktis.
Persenjataan lain adalah pistol modern. Mereka juga mengenakan kacamata penglihatan malam, yang membuat mereka sulit dibedakan dengan unit tempur khusus negara lain.
Analis militer mengatakan Badri 313 terus tumbuh. Jumlahnya bukan lagi 313, tapi mungkin lebih.
Shiv Aroor, editor senior dan pembaca acara televisi India Today, mengatakan; “Mereka dikerahkan ke Kabul, dan muncul dengan tampilan yang benar-benar berbeda dari gambaran prajurit Taliban yang kita ketahui.”
Anggota Badri 313 bukan anak petani dan penggembala, sekelompok teroris agama, tapi bagian kelompok operasi khusus yang sebanding dengan pasukan terbaik di dunia.
India Today melaporkan ketika kali pertama merilis gambar-gambar Badri 313, para ahli percaya Taliban mengirim sinyal bahwa mereka kini memiliki kemampuan militer modern.
Sebuah situs di Paksitan menulis Taliban ingin menunjukan dirinya bahwa mereka bukan lagi orang desa, kampungan, petani, penggembala, tapi pasukan paramiliter profesional.
Seorang pakar militer percaya Taliban mungkin lebih siap tempur dibanding tentara Paksitan.
Mayor Jendeal GG Dwivedi mengatakan kepada India Today bahwa Taliban adalah pakaian sangat sangat ideologis dan mereka menarik motivasi dari semangat keagamaan.
“Tidak mengejutkan melihat mereka seperti itu,” katanya.