- Taliban berusaha menguasai keadaan di Bandara Kabul.
- Mereka datang, dan massa yang ketakutan menyingkir.
JERNIH — Sebuah video yang memperlihatkan prajurit Taliban menggebah massa di gerbang Bandara Hamid Karzai, Kabul, beredar di runia maya.
Ratusn orang berkumpul di luar gebang bandara dan berusaha masuk ke areal bandara. Pejuang Taliban berulang kali menembakan senjata ke udara untuk mengendalikan massa dan membubarkan kerumunan.
Selain membawa senjata ringan, seorang pejuang menenteng RPG. Satu truk penuh prajurit Taliban bersenjata terlihat di tempat kejadian.
Massa, penduduk Kabul yang ketakutan setelah Taliban menguasai Kabul, menyingkir secepatnya dari lokasi prajurit Taliban. Massa terdiri dari berbagai usia. Ada pula satu keluarga mencoba lari, dengan menumpang pesawat militer AS.
Russia Today menulis setidaknya tujuh orang tewas di bandara sejak Minggu malam. Dua dari mereka tewas akibat bergelantungan di badan pesawat angkut AS yang mengudara dan jatuh.
Rekaman saat kedunya jatuh beredar secara online. Tubuh keduanya jatuh tidak jauh dari bandara.
Upaya putus asa warga lari dari Afghanistan dipicu desas-desus Taliban akan melancarkan balas dendam kepada warga yang bekerja dengan AS selama 20 tahun.
Pers Barat juga menebar isu tentang Taliban yang mendatangi rumah-rumah, mencari mereka yang menjadi penerjemah tentara AS. Ada pula yang memberitakan ulama lokal diperintahkan mencari keluarga yang memiliki gadis belum menikah untuk diserahkan ke prajurit Taliban.
Saigon 1975 dan Kabul 2021 tidak jauh berbeda. Barat memanfaatkan senjata terakhir mereka, yaitu pers untuk menciptakan ketidakstabilan dan memprovokasi perlawanan warga.