- “Saya harus menjadikan kesejahteraan anak dan perempuan sebagai prioritas,” kata Tina Nur Alam.
- Itu akan tercermin dalam kebijakan saya saat kelak memimpin Sulawesi Tenggara.
KENDARI — Cagub Sultra Tina Nur Alam mengapresiasi inisiatif Nura Daya Pemerhati Rentan (NDPR) atas inisiatif penandatanganan nota kesepahaman perlindungan dan pencegahan kekerasan anak dan perempuan.
“Ini langkah kolaboratif utuk mengawal isu itu,” kata Tina Nur Alam. “Saya selalu berkomitmen mencegah tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan.”
Nota kesepahaman ditandatangani Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Didin, ketua umum NDPR, di Universal Kafe, Kendari, Jumat 25 Oktober.
Menurut Tina Nur Alam, yang berpsangan dengan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan di Pilgub Sultra, sepanjang 2023 terjadi 12.158 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Sultra.
“Sebagai satu-satunya perempuan yang mencalonkan diri sebagai gubernur Sultra, saya harus menjadikan kesejahteraan anak dan perempuan sebagai prioritas,” kata Tina Nur Alam. “Itu akan tercermin dalam kebijakan jika saya menjadi gubernur Sultra.”
Tina Nur Alam juga menyampaikan dirinya telah menyusun program Bahteramas Perempuan dan Pemuda Berdaya sebagai unggulan terkait isu pendidikan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan.
“Dalam program tersebut kita akan bangun save house atau rumah aman di tiap daerah untuk anak dan perempuan korban kekerasan, selain itu kami akan berikan bantuan modal Rp 200 juta untuk mendorong kemandirian kaum perempuan,” katanys.