Site icon Jernih.co

Teleskop Hubble Berfungsi Lagi

JERNIH — Teleskop Luar Angkasa Hubble akan berfungsi lagi, setelah perbaikan jarak jauh yang rumit oleh tim insiyur Badan Antariksa AS (NASA).

Pertengahan Juni 2021 lalu, Hubble — observatorium yang mengorbit Bumi — tak berfungsi. Semua pengamatan astronomi yang menggunakan Hubble berhenti mendadak.

Semula NASA mencurigai terjadi masalah dengan komputer era 1980-an. Setelah komputer cadangan juga gagal, pengontrol penerbangan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goodard Maryland fokus pada unit komando dan data instrumen sains yang lebih besar dan luas. Instrumen ini dipasang oleh astronot yang berjalan di luar angkaa tahun 2009.

Insinyu berhasil beralih ke peralatan cadangan, Kamis lalu, dan komputer muatan penting dimulai. NASA, Jumat 16 Juli, mengatakan pengamatan sains harus dilanjutkan dengan cepat jika semuanya berjalan baik.

Pergantian serupa terjadi tahun 2008, setelah bagian dari sistem lama gagal. “Selamat untuk tim,” kata Thomas Zuerbuchen, kapala misi sains NASA di Twitter-nya.

Teleskop Luar Angkasa Hubble diluncurkan tahun 1990. Selama bertugas, Hubble melakukan lebih dari 1,5 juta penagmatan alam semesta.

NASA meluncurkan lima misi perbaikan teleskop selama program pesawat ulang-alik. Penyetelan terakhir dilakukan tahun 2009.

NASA berencana meluncurkan penerus Hubble, yaitu Teleskop Luar Angkasa James Webb, akir tahun ini.

Exit mobile version