Site icon Jernih.co

Terinspirasi Presiden Joko Widodo, Parlemen Malaysia akan Pakai Batik

Permatang Pauh MP Nurul Izzah Anwar arrived at parliament sessions. Azman Ghani / The Star

Kuala Lumpur — Nurul Izzah Anwar, anggota parlemen senior Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), mengimbau lelaki anggota parlemen mengenakan batik. Seluruh partai oposisi mendukung.

“Coba lihat saat Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinetnya, semua mengenakan batik Indonesia,” kata Nurul Izzah seperti dikutip The Star.

Menurut Nurul Izzah, sangat penting meningkatkan kesadaran untuk mempromosikan dan meningkatkan harga produk lokal.

Selama ini, batik hanya dikenakan perempuan anggota parlemen Malaysia. Lelaki anggota parlemen Malaysia dilarang mengenakan batik.

Imbauan Nurul Izzah mendapat dukungan dari Datuk Seri Achmad Maslah, politisi Barisan Nasional (BN) Pontian, dan Datuk Jalaludin Alias (BN Jelebu).

Khairy Jamaludin (BN Rembau) mendesak ketua Dewan Rakyat, atau parlemen Malaysia, menyetujui proposal Nurul Izzah sehingga lelaki anggota parlemen Malaysia mengenakan batik.

“Singapura telah melonggarkan aturan berpakaian, yang membuat setiap orang lebih mudah,” kata Jamaluddin.

Namun Jamaluddin juga melihat tingginya harga batik Malaysia membuat tidak setiap orang tertarik berpakaian batik. Di sisi lain, batik dari Indonesia jauh lebih murah.

“Jika produsen batik bisa menekan biaya produksi, saya yakin batik Malaysia akan laris dan batik dikenakan generasi muda,” ujar Jamaluddin.

Exit mobile version