Kebijakan ini diambil pemerintah Cina untuk melindungi warganya dari munculnya kembali virus Corona baru
JERNIH-Pemerinta Cina mengeluarkan aturan baru terkait pencegahan penularan Covid-19 dimana salah satunya melarang beberapa negara jadi wisatawan di negaranya untuk semenara waktu.
Kebijakan ini diambil pemerintah Cina untuk melindungi warganya dari munculnya kembali virus Corona baru. Adapun negara yang tidak mendapat izin masuk negara Cina adalah Belgia, Inggris, dan Filipina.
“Karena pandemi, sekarang diumumkan bahwa warga Belgia dilarang memasuki Cina untuk sementara waktu. Baik visa bekerja, urusan pribadi, maupun izin tinggal,” penjelasan tersebut disampaikan Kedutaan Besar Cina di Belgia, sebagaimana dilansir CNN, pada Jumat, 6 November 2020.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kedutaan Cina di Inggris dan Filipina. Dalam pernyataannya tersebut, Kementerian Luar Negeri Cina menyertakan penjelasan bahwa larangan tersebut bersifat “tindakan sementara.”
“Cina telah merujuk pada praktik banyak negara dan menyesuaikan pendekatannya terhadap orang-orang yang relevan yang datang ke Cina berdasarkan perubahan situasi pandemi” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin.
“Ini wajar dan konsisten dengan praktik internasional, dan saya yakin orang-orang dapat memahaminya,” katanya menambahkan.
Saat ini negara Inggris tengah menerapkan lockdown seiring datangnya gelombang kedua pandemic Covid-19. Inggris baru akan mengakhiri masa lokdown pada awal bulan Desember.
Sementara Belgia, dikutip dari laman BBC pada Sabtu, 31 Oktober 2020, supermarket di seantero Belgia hanya boleh menjual barang-barang esensial, dan masing-masing keluarga hanya dibolehkan menerima satu tamu. Musim liburan musim gugur di Belgia juga diperpanjang hingga 15 November mendatang.
Sedangkan pemerintah Filipina, baru saja melonggarkan aturan bepergian itu selain beberapa aturan lain yang juga dikendurkan. Keputusan melonggarkan aturan terkait wabah Covid-19 itu, demi membantu perekonomian Filipina yang terpukul oleh resesi.
Cina saat ini berhasil menaklukkan virus yang pertama kali muncul di Wuhan. Namun untuk mencegah munculnya kembali virus tersebut terutama yang datang dari luar Cina, pemerintah Cina menerapkan pengawasan dan pembatasan secara ketat.
Pada Maret lalu pemerintah Cina menutup negaranya dari semua warga negara asing dan secara bertahap memberi izin khusus warganya kembali dari luar negeri dengan catatan mereka melakukan karantina pribadi selama dua minggu terhitung dari kedatangannya. (tvl)