Yokohama — Virus korona terus memakan korban kapal pesiar Diamond Princess, dengan ditemukannya 88 kasus baru. Tiga pekerja Indonesia di kapal itu dinyatakan positif terjangkit.
“Kami telah memperoleh informasi tiga dari 78 pekerja Indonesia di kapal pesiar terkokonfirmasi mengidap virus,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Dua pekerja dibawa ke rumah sakit di Chiba. Satu lainnya masih menunggu untuk menjalani rawat inap.
Tambahan kasus baru muncul setelah pengujian terhadap 681 penumpang yang diduga terjankit. Kini, jumlah seluruh penumpang Diamond Princess terjangkit virus menjadi 542.
Sebanyak 65 penumpang yang positif mengidap virus belum menunjukan gejala sakit. Mereka yang telah menunjukan gelaja sakit dikirim ke rumah sakit khusus.
“Kami melakukan test ke semua orang,” kata Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato kepada wartawan.
Dalam sepucuk surat yang dikirim ke penumpang, pihak berwenang menjelaskan beberapa hasil tes akan membutuhkan waktu untuk diproses. Oleh karena itu, kata pihak berwenang Jepang, penurunan penumpang akan berlangsung 19 dan 21 Februari.
“Jika Anda dan teman sekamar Anda negatif dan tidak memiliki gejala sakit pernafasan, Anda bersiap turun dari kapal,” demikian bunyi surat itu.
Awak kapal akan menjadi orang-orang terakhir yang meninggalkan kapal. Padahal, sejumlah awak kapal juga mengeluh sakit.