MANILA-Nasib nahas menimpa Tim Hoki Indonesia. Mereka dilarang berlaga dalam ajang di SEA Games 2019. Adapun pangkal penyebabnya adalah Federasi Hoki Asia (AHF) tidak mengizinkan tim hoki putra dan putri Indonesia bertanding karena Federasi tempat para atlit bernaung tidak masuk keanggotaan Federasi Hoki Internasional.
Sebagaimana diketahui Hoki Indonesia mempunyai dualism kepengurusan yakni Pengurus Besar (PB) Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (HSI) dan Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI). Untuk atlit yang berlaga di SEA Games 2019 ini, adalah atlet-atlet yang berada di bawah naungan FHI. Selama ini pemerintah, KONI, dan KOI hanya mengakui FHI. Namun pada kenyataannya FHI tidak masuk dalam keanggotaan Federasi Hoki Internasional (FIH).
Harry Warganegara selaku Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di SEA Games 2019, menjelaskan kronologi terjadinya dua Federasi Hoki di Indonesia. Ia juga meyakinkan bahwa FHI adalah Federasi Hoki yang sah.
“Kalau di Indonesia Federasi Hoki yang ada (FHI) itu adalah yang sah. Hanya saja memang di Internasional ini pada zaman Pak Agum Gumelar (mantan Ketua KONI pusat 2003-2007) dulu ada Federasi Hoki yang di-banned karena tidak aktif,” Kata Harry, Rabu (4/12/2019). “ Awalnya banned hanya satu tahun, namun kemudian dinonaktifkan secara permanen karena tidak ada perkembangan. Sempat ada waktu kosong selama dua tahun. Akhirnya Komunitas Hoki berdiri di Indonesia yakni federasi yang saat ini diakui KONI dan KOI (FHI),”.
Harry juga menyatakan pihaknya dan Ketum KOI sedang melobi pihak Federasi Hoki (Internasional) agar tim hoki Indonesia dapat berlaga.
“Saya selaku CdM sedang melakukan lobi, juga Pak Raja Sapta Oktohari juga selaku Ketum KOI. Bahkan, Pak Erick Thohir juga, karena ketua Federasi Hoki (Internasional) adalah teman dia di IOC (International Olympic Committee),”.
Harry menyesalkan munculnya polemik yang dinilai merugikan seluruh bangsa Indonesia, terutama merugikan tim hoki Indonesia yang pada SEA Games 2017u, mampu meraih medali perak. Belum lagi, tim hoki pun bisa mentas di Asian Games 2018.
“Kalau dilihat dari SEA Games terakhir (2017) tidak ada masalah, begitu juga Asian Games 2018. Pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur mereka (tim hoki) meraih medali perak. Tidak ada isu. Tiba-tiba ini menjadi isu di SEA Games Filipina (2019),” .
Pihaknya dan KOI saat ini tengah melobi tim hoki Indonesia bisa mentas di SEA Games 2019. Harry bahkan akan menempuh jalur Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Jika tak ada titik temu.
“Jika tidak (ada titik temu), berarti tidak bisa sama sekali. Kami akan menempuh jalur-jalur yang disediakan. Termasuk ke CAS. Kita merasa dirugikan.”
(tvl)