Site icon Jernih.co

Topan Kammuri Tewaskan 17 Penduduk Filipina

Manila — Topan Kammuri yang mengamuk di sekujur Luzon Tengah, Senin dan Selasa pekan ini, menewaskan 17 orang.

Situs inquirer.net melaporkan lima orang tewas saat Tisoy, nama lokal Topan Kammuri, menyapu wilayah Bicol sepanjang Senin malam sampai Selasa pagi. Empat orang tewas di Calabarzon, dan tujuh di Mimaropa, ketika badai melanda di pusat negara Filipina pada hari berikutnya.

Di Propinsi Isabela, polisi melaporkan siswa berusia 15 tahun tenggelam tersapu ombak besar. Ia sedang berenang di Teluk Divilacan bersama empat rekannya saat puncak badai terjadi.

Belum Terkonfirmasi

Sampai Rabu 4 Desember 2019 Manajemen Bencana Filipina belum mengkonfirmasi jumlah korban, Pejabat badan itu mengatakan masih harus mengkonfirmasi semua laporan.

Tisoy, topan ke-20 yang menghantam Filipina sepanjang 2019, menyapu Propinsi Sorsogon pada Senin malam, menyebabkan longsor di Pulau Burias dan Masbate. Setelah itu topan bergerak ke arah barat, yang menyebabkan terjadi evakuasi lebih banyak penduduk.

Sampai hari ini sekitar 225 orang berdesakan di tempat penampungan, menunggu Tisoy benar-benar pergi dari Filipina.

Sekolah dan kantor-kantor pemerintah diliburkan. Ratusan penerbangan domestik dan internasional dibatalkan.

Tisoy juga menggangu sejumlah jadwal pertandingan SEA Games ke-30, yang diselenggarakan di Filipina sampai 11 Desember.

Mark Timbal, juru bicara Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional, mengatakan secara keseluruhan Tisoy memaksa 345 ribu orang mengungsi ke tempat aman.

Di Metro Manila, kantor-kantor dan sekolah mulai dibuka pada Rabu 4 Desember 2019.

Exit mobile version