Site icon Jernih.co

Tragedi Halloween Seoul: 20 Warga Asing Tewas, Tidak Ada WNI

Rescue officials and police gather in the district of Itaewon in Seoul on October 30, 2022, after a Halloween crush which left at least 120 people dead. - At least 120 people were killed on October 29 and some 100 were injured in a stampede in central Seoul when thousands crowded into narrow streets to celebrate Halloween, officials said. (Photo by Anthony WALLACE / AFP)

JERNIH — Sebanyak 20 dari 151 korban tewas Pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel), adalah warga asing.

Mengutip sumber resmi, situs koreajoongangdaily memberitakan 20 warga asing yang tewas berasal dari Cina, Uzbekistan, dan Norwegia. Namun situs itu tidak merinci lebih lanjut.

Kantor berita Yonhap, mengutip keterangan pemerintah kota metropolitan Seoul, memberitakan 355 orang hilang dan sampai pukul 10:00 waktu setempat belum ditemukan.

100 Ribu Orang

Babette Vanderhaeghen, waga Belgia yang terjebak di kerumunan gang kecil Itaewon, mengatakan; “Saya mengira akan mati, karena begitu banyak orang.”

Kerumunan diperkirakan mencapai 100 ribu orang. Bencana itu dimulai Sabtu 29 Oktober pukul 22:00, ketika ribuan orang mulai memasuki gang kecil tempat lokasi pesta.

“Kepanikan terjadi ketika orang-orang yang berada dekat lokasi pesta berusaha keluar, dan ribuan lainnya berada di mulut gang berusaha masuk,” kata seorang saksi mata.

Benturan manusia dalam jumlah besar berdesak-desakan itulah penyebab tragedi. Benturan itu terjadi selama berjam-jam. Mereka yang kehabisan nafas, terjatuh, dan terinjak, menemui ajal di tempat.

Situs lokal menggambarkan orang-orang berjatuhan seperti kartu domino, yang kemudian terinjak ribuan orang. Ada teriakan, tapi tak ada pertolongan.

Exit mobile version