Ankara — Turki mulai mendeportasi warga negara AS anggota ISIS. Washington belum berkomentar.
Anadolu Agency, kantor berita Turki, memberitakan Ismail Cataki — juru bicara Kementerian Dalam Negeri Turki — mengatakan akan memulangkan 14 anggota ISIS asal Jerman.
Cataki tidak merinci di mana anggota ISIS yang ditangkap Turki ditahan. Ia hanya mengatakan seluruh anggota ISIS ditahan di pusat pusat deportasi.
“Anggota ISIS warga AS yang kami pulangkan hanya satu,” kata Cataki, seperti dikutip Anadolu Agency.
Tidak ada komentar dari pejabat AS dan Jerman.
Sebelumnya, Turki mengkritik negara-negara Barat yang menolak menerima warganya yang telah menjadi bagian ISIS. Mendagri Turki Suleyman Soylu mengatakan saat ini 1.200 anggota ISIS dari berbagai negara berada di penjara Turki.
Dari jumlah itu, 287 adalah wanita dan anak-anak. Mereka ditangkap Turki dalam serangan ke timur laut Suriah.
