Tyranno mengusung konsep multipurpose electric motorcycle atau skuter dual-purpose/semi-adventure. Tyranno hadir dengan tampilan yang berani, fitur melimpah, dan performa yang diklaim tangguh untuk melibas berbagai medan.
WWW.JERNIH.CO – Indomobil eMotor kembali mencuri perhatian pasar kendaraan listrik di Tanah Air melalui peluncuran model keduanya, Tyranno. Motor listrik ini hadir tidak hanya sebagai moda transportasi ramah lingkungan, tetapi juga sebagai pernyataan gaya yang berani.
Dengan mengusung konsep multipurpose electric motorcycle atau skuter semi-petualang (dual-purpose), Tyranno diposisikan untuk melayani kebutuhan komuter urban sekaligus menawarkan kemampuan melibas berbagai medan ringan. Nama yang terinspirasi dari Tyrannosaurus Rex seakan menjadi penegasan ambisinya: apakah motor listrik dengan banderol harga kompetitif ini layak menjadi “raja” di segmen skuter petualang listrik?

Daya tarik utama Tyranno terletak pada desainnya yang garang dan berjiwa petualang. Motor ini sengaja menjauh dari citra skuter listrik yang minimalis dan futuristik, memilih bahasa desain yang serba kotak (boxy) dan kokoh, menciptakan aura “Tough & Bold” yang mengingatkan pada skuter dual-purpose global.
Karakteristik ini diperkuat oleh penggunaan ban dual-purpose tubeless berukuran lebar (110/70-12 depan dan 120/70-12 belakang) yang siap untuk diajak melintasi aspal perkotaan hingga jalanan yang sedikit berbatu.
Selain itu, aspek keamanan dan gaya diperhatikan melalui pencahayaan modern Dual Bi-Beam LED Projector Headlamp serta fitur unik berupa “Exo-Armor”.
Crash bar yang tersemat pada bodi motor ini tidak hanya menambah kesan all-terrain yang agresif, tetapi juga berfungsi praktis sebagai pelindung motor dari benturan ringan, sebuah sentuhan yang menekankan durabilitas dan kesiapan motor ini untuk berpetualang.
Di balik tampilan luarnya yang gahar, Tyranno dibekali performa yang menjanjikan, terutama pada sektor torsi. Motor listrik berkekuatan 3 kW—yang setara dengan motor bensin 150cc—ini mampu menghasilkan torsi maksimum yang mencengangkan, mencapai 180 Nm. Angka torsi yang sangat besar ini menjamin akselerasi yang instan dan responsif, membuatnya unggul saat berhadapan dengan tanjakan curam atau saat membawa beban.
Menggunakan baterai Lithium berkapasitas 2,45 kWh, Tyranno diklaim mampu menempuh jarak hingga 110 km, dengan kecepatan puncak mencapai 80 km/jam.
Kombinasi spesifikasi ini—didukung oleh ground clearance 170 mm dan bobot kosong 114,5 kg—memosisikan Tyranno sebagai skuter listrik yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga tangguh dan siap pakai untuk berbagai kondisi jalan.
Di tengah maraknya motor listrik dengan desain minimalis, Tyranno Indomobil tampil menonjol tidak hanya dari sisi tampilan, tetapi juga dari performa mesin yang berani. Dengan motor listrik berdaya 3 kW, Tyranno berhasil mencatatkan angka torsi maksimum yang fantastis, yaitu 180 Nm.
Torsi yang luar biasa besar ini mengubah pengalaman berkendara secara drastis; akselerasi awal menjadi sangat responsif dan kuat, menjadikannya andal tidak hanya untuk menyalip cepat di perkotaan, tetapi juga sangat berguna saat motor harus membawa beban berat atau melibas tanjakan curam tanpa kehilangan tenaga.
Selain tenaga, motor ini juga menawarkan efisiensi jarak tempuh yang memadai. Namun, yang paling membedakan Tyranno dari kompetitornya adalah limpahan fitur berteknologi canggih yang sering diistilahkan sebagai “teknologi mobil mewah”.
Indomobil eMotor secara ambisius membekali skuter petualang ini dengan Cruise Control System untuk kenyamanan perjalanan jauh, Hill Start Assist (HSA) yang sangat membantu di tanjakan, dan Traction Control System (TCS) untuk menjaga stabilitas roda pada kondisi jalan yang licin.
Selain fitur keselamatan aktif, aspek kemudahan juga diutamakan dengan adanya Interactive Touchscreen Speedometer yang dapat terintegrasi dengan ponsel, serta fitur praktis seperti Reverse Mode dan Push Assist Mode. Semua fitur ini, ditambah ketahanan air dan debu berkat sertifikasi IP67, menunjukkan upaya Indomobil untuk mendefinisikan ulang standar motor listrik di kelas menengah, menjadikannya bukan sekadar alat transportasi, tetapi gawai berkendara yang cerdas dan nyaman.
Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, Tyranno dibanderol dengan harga yang cukup kompetitif, mulai dari Rp25.900.000 OTR Jakarta. Harga ini menjadi sangat menarik mengingat paket lengkap yang diberikan, mulai dari desain semi-petualang yang unik (anti-mainstream), torsi melimpah, dan rangkaian fitur keselamatan dan kenyamanan yang super lengkap.
Selain itu, sebagai motor listrik, biaya operasional harian Tyranno secara inheren jauh lebih rendah dibandingkan motor bensin, meniadakan kebutuhan oli, busi, dan meminimalkan perawatan rutin. Namun, keunggulan ini juga harus dipertimbangkan dengan beberapa keterbatasan, seperti waktu pengisian baterai yang tergolong lama (3-4 jam) karena belum didukung fast charging, serta top speed yang hanya mencapai 80 km/jam—angka yang cukup standar untuk motor sekelasnya.(*)
BACA JUGA: Icoma Tatamel Bike: Motor Listrik Lipat Bergaya “Transformer”