- Ukraina kini fokus melumpuhkan 400 tentara bayaran yang juga dikirim untuk memenggal kepala Persiden Zelensky.
- Sejauh ini rencana Vladimir Putin mengubur pemerintahan Ukraina gagal total.
JERNIH — Ukraina mengklaim berhasil menghancurkan unit tempur elit Chechnya yang dikirim untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.
“Kami menerima informasi dari perwakilan Dinas Keamanan Federal Rusia yang tidak terlibat dalam perang ini bahwa pasukan Kadyrov telah dieliminasi,” kata Oleksiy Danilov, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Kiev.
BACA JUGA:
- Batalion Azov Ukraina Hadapi Pasukan Chechnya dengan Peluru Dicelup Lemak Babi
- Gagal Rebut Kyiv dan Pasukan Chechnya Dihancurkan, Presiden Putin Marah
Berbicara di saluran TV Ukraina24, Danilov mengatakan; “Kami mengetahui operasi khusus yang dilaukan unit pasukan Kadyrov,” katanya.
Ramzan Kadyrov adalah presiden Republik Chechnya, negara dalam Federasi Rusia. Ia sekutu dekat Vladimir Putin yang mengirim pasukan khusus ke Ukraina dengan tugas membunuh Presiden Zelensky.
Menurut Danilov, sebagian pasukan Kadyrov dihabisi di Hostomel, lainnya ditangkap. Kini, Ukraina fokus mencari 400 pasukan bayaran yang dikirim Vladimir Putin dari Afrika
Tentara bayaran dari Wagner Group itu diterbangkan dari Afrika lima pekan lalu. Mereka akan mendapat imbalan finansial luar biasa besar jika mampu membawa kepala Volodymyr Zelensky.
Semula Vladimir Putin yakin dapat melumpuhkan Ukraina dan membubarkan pemerintahannya dalam 48 jam. Rencana itu gagal total, yang membuat Putin mengerahkan pasukan lebih banyak lagi.