- Radar AU Rusia mendeteksi dua rudal S-300 meluncur dari wilayah Ukraina.
- Ukrainska Pravda, outlet berita Ukraina, membenarkan penembakan itu tapi sekian menit kemudian meralat beritanya.
JERNIH — Pesawat angkut Ilyushin (IL) 76 Rusia yang membawa 65 tawanan perang Ukraina, Rabu 24 Januari dan meledak di wilayah Belgorod, 90 mil dari perbatasan Ukraina. Rusia mengklaim pesawat ditembak rudal Ukraina.
Russia Today memberitakan laporan IL 76 jatuh diterima Moskwa pukul 11:15. Lokasi kecelakaan di dekat Desa Yablonovo, distrik Korochansky, yang bertetangga dengan Ukraina. Beberapa orang merekam insiden itu dan membagikannya di media sosial.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat terbang dari Bandara Chkalovsky ke Belgorod membawa 65 tawanan perang UKraina yang akan dipertukarkan dengan Kiev. Selain tawanan perang, pesawat membawa enam awak dan tiga personel pendamping.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan seluruh yang ada di pesawat tewas, tapi kecelakaan itu tidak menyebabkan kerusakan rumah penduduk. Pesawat jatuh lima kilomter dari desa terdekat.
Saat yang sama pesawat lain, yang membawa 80 tawanan perang Ukraina, sedang berada di udara. Setelah IL 76 jatuh, jalur terbang pesawat kedua dialihkan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan yang menuduh Ukraina menembak pesawat itu menggunakan sistem rudal antipesawat. AU Rusia, demikian pernyataan itu, mencatat peluncuran dua rudal Ukraina dari Desa Lipsty di wilayah Kharkov.
Moskwa telah memberi tahu Ukraina akan adanya penerbangan yang membawa tawanan perang, dan tahu IL 76 akan melintas di atas mereka. Pertukaran tahanan seharusnya dilakukan sore hari di pos pemeriksaan Kolotilovka.
Tak lama setelah kecelakaan itu, Ukrainskaya Pravda merilis laporan yang mengklaim mereka menerima konfirmasi IL 76 ditembak jatuh oleh Kiev. Alasan penembakan adalah pesawat bukan membawa tawanan tapi rudal S-300.
Beberapa menit kemudian outlet berita Ukraina itu mengedit laporannya. Kiev, tulis outlet itu, mengkonfirmasi telah mengetahui kecelakan IL 76 tapi tidak dapat memastikan pesawat itu membawa tawanan perang.
Media Barat, salah satunya Radio Liberty, mengkonfirmasi dari sumber di Kiev bahwa pertukaran tawana perang dengan Rusia dijadwalkan Rabu 24 Jnuari. Tidak ada komentar lebih lanjut.
Namun Andrey Yusof, perwakilan Badan Intelejen Ukraina, juga membenarkan jadwal pertukaran tahanan.