- Beberapa ekor paus pilot berhasil didorong ke parairan dalam, tapi kembali mendamparkan diri.
- Semua paus pilot sekarat, dan Australia harus mengambil keputusan menyuntik mati mereka.
JERNIH — Upaya penyelamatan gagal total, sebanyak 45 paus pilot menolak kembali ke laut, sekarat, dan akhirnya disuntik mati untuk mengakhiri penderitaan mamalia laut itu.
Jumlah kematian paus pilot yang terdampar di pantai terpencil di Australia Barat menjadi seratus. Sebelumnya, 52 paus pilot mati setelah masyarakat setempat, relawan, dan petugas Layanan Taman Margasatwa Australia Barat berupaya menyelamatkannya dengan terus membasahi tubuh hewan itu.
Insiden paus pilot terdampar terjadi sejak Senin 24 Juli 2023. Sekitar 200 relawan dan petugas Departemen Keanekaragaman Hayati, Konservasi, Atraksi, Australia berupaya menyelamatkan mereka.
Setelah bekerja keras selama lebih 24 jam, sebanyak 52 paus pilot menemui ajal. Relawan dan petugas akhirnya fokus pada sisa paus pilot yang masih hidup.
Upaya pembasahan tubuh paus pilot terus dilakukan seraya mendorong tubuh hewan itu kembali ke laut dalam. Beberapa berhasil mendorong hewan itu ke perarian yang memungkinkannya berenang ke laut lepas. Sesuatu yang aneh terjadi, paus pilot kembali dan mendamparkan diri.
Peter Hartley, manajer Departemen Keanekaragaman Hayati, Konservasi, dan Atraksi Australia, dipaksa mengambil keputusan sulit; menyuntik mati seluruh paus pilot untuk mengakhiri penderitaannya.
“Mungkin ini salah satu keputusan tersulit dalam 34 tahun saya mengelola satwa liar,” katanya. “Benar-benar sulit. Ini keputusan yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan masak-masak.”
Hartley memanggil semua dokter hewan yang terlibat untuk membantunya mengambil keputusan. Akhirnya, keputusan diambil; menyuntik mati seluruh paus pilot. Dokter hewan menjalankan tugas itu.
Pihak berwenang berencana mengambil beberapa bangkai paus pilot untuk penelitian. Mereka akan mengambil sampel genetika paus dan mempelajari fenomena bunuh diri mamalia laut itu. Beberapa ilmuwan juga meminta rekaman bagaimana paus itu mendamparkan diri dan menolak kembali ke laut.
Rekaman drone yang dirilis pemerintah negara bagian Australia Barat memperlihatkan pemandangan memilukan. Seratus paus pilot itu berkelompok membentuk hati sebelum mendamparkan diri di pantai.
Peristiwa menyedihkan itu mengingatkan penduduk Australia akan peristiwa sama September 2022, ketika 200 paus pilot mati di pantai barat Tasmania. Bulan berikutnya, masih tahun yang sama, 500 paus pilot terdampar di dua pantai terpencil di Selandia Baru.